Mau Piknik Tak Biasa, Tak Ada Salahnya Coba Wahana yang Satu Ini, Tapi Tarifnya Hampir Rp 3 Miliar

Mau Piknik Tak Biasa, Tak Ada Salahnya Coba Wahana yang Satu Ini, Tapi Tarifnya Hampir Rp 3 Miliar

Editor: Hari Susmayanti
BLUE ORIGIN via BBC INDONESIA
New Shepard beroperasi dari gurun di Texas Barat. 

Dengan tinggi 18m dan lebar 4m, New Shepard adalah kendaraan luar angkasa yang sepenuhnya dapat digunakan kembali serta dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (istilahnya vertical takeoff, vertical landing atau VTVL).

Baca juga: Begini Penampakan Hotel Pertama di Luar Angkasa, Siap Operasional 2027

Baca juga: Dua Astronot Tambah Daya Listrik Stasiun Luar Angkasa Biar Nggak Byar Pet

Saat ini, tawaran wisata ke luar angkasa baru terbuka bagi orang-orang super kaya namun perusahaan Blue Origin berharap harga tiket akhirnya akan turun
Saat ini, tawaran wisata ke luar angkasa baru terbuka bagi orang-orang super kaya namun perusahaan Blue Origin berharap harga tiket akhirnya akan turun (BLUE ORIGIN via BBC INDONESIA)

New Shepard beroperasi dari lahan gurun di Van Horn di Texas Barat.

Selama penerbangan, unit pendorong (booster) mengangkat kapal penumpang bertekanan itu ke ketinggian sekitar 76 km, kemudian roket dan kapsulnya berpisah.

Momentum akan membawa kapsul sampai ke luar angkasa, sebelum jatuh kembali ke tanah dengan menggunakan tiga parasut.

Roket pendorong juga pulang dengan terkendali, mendarat di atas landasan beton.

Blue Origin berharap pengalaman wisata dengan New Shepard akan menarik pelanggan.

Penumpang akan merasakan sekitar tiga menit tanpa bobot di puncak penerbangan.

Mereka juga dapat menyaksikan kegelapan ruang angkasa dan cakrawala bumi yang melengkung.

Sementara ini, perusahaan belum membahas opsi harga di masa depan - hanya detil tentang lelang publik untuk satu kursi dalam misi pertama yang akan dilaksanakan dua bulan lagi.

Blue Origin mengatakan uang yang diperoleh dari penjualan khusus ini akan disumbangkan ke yayasannya yang mempromosikan pendidikan sains dan teknologi.

Tetapi dalam jangka panjang, perusahaan berharap bisa mendapat mungkin 200.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar) per kursi, bahkan mungkin lebih banyak pada awalnya.

"Ini adalah pasar yang baru," kata Cornell.

"Kami membuka pintu dan akan melihat tanggapan dari pasar.

"Saya pribadi berpikir orang-orang akan melihat betapa kerennya pengalaman ini dan ingin melakukannya sendiri. Dan kemudian, seiring harga turun, skalanya akan naik."

Saat ini, tawaran wisata ke luar angkasa baru terbuka bagi orang-orang super kaya namun perusahaan Blue Origin berharap harga tiket akhirnya akan turun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved