Penyekatan Mudik 2021

Video Detik-detik Kendaraan Diminta Putar Balik di Perbatasan Magelang-Yogya

Petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraaan di jalur Magelang - Yogyakarta, tepatnya di kilometer 17, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni

Pada operasi pelarangan mudik 2021, Pos Penyekatan di Tugu Ireng, Salam, Kabupaten Magelang menyediakan sekitar 300 alat rapid tes Antigen untuk pemudik.

Kasi Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Perundang Undangan Daerah Satpol PP dan PK Kabupaten Magelang, Bambang Setyawan menuturkan, alat rapid tes Antigen akan digunakan secara acak kepada para pemudik.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dalam menyediakan fasilitas rapid tes Antigen kepada pemudik yang hendak masuk ke wilayah Magelang. Penggunaannya dilakukan secara acak," jelasnya Kamis (06/05/2021).

Apabila, setelah pengecekan swab dan dinyatakan positif maka tindakan selanjutnya akan ditangani oleh tenaga medis yang berjaga untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit terdekat.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat lokal yang tidak mudik agar tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang abai dalam menegakkan prokes terutama pemakaian masker.

"Tidak sedikit kami jumpai, masyarakat lokal yang bepergian ke luar rumah atau dengan kendaraan motor namun tidak memakai masker. Tentu, hal ini sangat tidak dianjurkan kareba dapat memperluas penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Putar Balik

petugas di Pos Pengamanan (Pospam) Temon mendapati enam kendaraan transportasi diminta putar balik.

Wakil Kepala Pos Pengamanan (Wakapospam) Temon, Iptu Marjono mengatakan ada 30 kendaraan yang diberhentikan dalam penyekatan yang dimulai pukul 00.30 - 01.30 WIB.

Kendaraan yang diberhentikan kebanyakan dari arah Jakarta, Bandung, Bogor yang menuju ke Yogyakarta.

Sementara bagi pemudik diminta untuk putar balik dari Pospam Temon, Kulon Progo ke arah Jakarta dan sebagainya.

"Kami mencatat ada 3 bus yang memuat 10-15 penumpang setiap bus, 1 unit travel berisi 5 penumpang, dan 2 kendaraan pribadi yang diminta untuk putar balik karena kedapatan membawa penumpang yang akan mudik setelah petugas menanyai beberapa penumpang," ucap Marjono, Kamis (6/5/2021). (Tribunjogjka.com | Rif | Ndg | tsf | Scp )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved