Kisah Inspiratif
Kisah Si Tahu Bulat Magelang yang Dirintis Danang, Karyawan Jadi Juragan
Danang (39) seorang pengusaha tahu bulat di Kota Magelang. Mengawali usaha sebagai buruh pabrik di pengelolaan produk tahu putih
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
RODA kehidupan selalu berputar. Dulu di bawah sekarang di atas, perumpaan itu seperti yang terjadi pada Danang (39) seorang pengusaha tahu bulat di Kota Magelang. Mengawali usaha sebagai buruh pabrik di pengelolaan produk tahu putih selama sepuluh tahun. Kini dia merintis usaha sendiri hingga memiliki karyawan.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

Usaha tak akan mengkhianati hasil jika dilakukan tanpa putus asa dan tak kenal lelah. Danang yang awalnya hanya karyawan kini jadi juragan.
Berbeka pengalaman yang didapat selama bekerja di pabrik serta kegigihan untuk hidup mandiri, Danang mengawali usahanya pada 2016 dengan mencoba berjualan tahu bulat.
"Awal mula usaha tahu bulat sendiri itu, sekitar 5 tahun lalu.
"Penjualannya masih door to door, setiap pagi saya harus keliling ke rumah-rumah orang untuk menawarkan dagangan," jelasnya kepada Tribunjogja.com, beberapa hari yang lalu.
Butuh waktu yang tak sebentar, lebih kurang dua lamanya untuk membuka pasar atau 'babat alas'.
Danang keliling dari satu tempat ke tempat yang lain mendatangi rumah para pembelinya.
Berhasil?
ternyata belum.
Cara itu kurang efektif dalam menggait para pembelinya.
Pengeluaran dan pemasukan tidak seimbang membuat usahanya sempat kolaps pada tahun kedua itu.
Namun, dorongan kuat dari keluarga dan sanak terdekat mampu membuatnya bangkit lagi.
Kemudian, pada tahun ketiga, dirinya mencoba lagi dengan kesiapan yang lebih matang.
Bahkan, tak hanya persoalan pemasaran yang diperhatikan.