Hari Kedua Penyekatan Mudik di Tempel : Hingga Pukul 11.30 WIB, 51 Kendaraaan Dipaksa Putar Balik

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan kendaraaan terjaring operasi penyekatan Mudik Lebaran di perbatasan Magelang - Yogyakarta, tepatnya di pos pengamanan Tempel, Kabupaten Sleman, di hari kedua larangan mudik, Jumat (7/5/2021). 

Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Arip Pramana mengatakan, data sementara hingga pukul 09.00 - 11.30 WIB, giat penyekatan mudik lebaran di pos perbatasan Tempel telah menjaring 169 kendaraan. 

"51 kendaraaan di antaranya putar balik," kata dia.

Menurutnya, giat penyekatan kembali dilanjutkan setelah ibadah salat Jumat. 

Baca juga: Hingga Pukul 15.00, Sudah Ada 30 Kendaraan Putar Balik di Pos Tempel Karena Tak Bawa Surat Rapid

Selain menyekat di perbatasan, untuk menghalau pemudik juga dilaksanakan pengawasan di jalur - jalur alternatif.

Arip mengungkapkan, hari kedua diberlakukannya larangan mudik, pihaknya melaksanakan patroli di Blaburan, yang menjadi rute alternatif Sleman - Magelang.

Menurut dia, satu jam patroli, hanya menemukan satu kendaraaan, plat nopol luar daerah yang dicurigai sebagai pemudik. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, "ternyata pekerja laju," kata Arip.

Baca juga: Penyekatan di Tempel Sleman, Petugas Gabungan Awasi Kendaraan dari Zona Merah

Ia memastikan, pengawasan secara mobile di jalur alternatif, dengan melibatkan Satpol-PP akan terus dilakukan. 

Sementara itu, Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Nuvian menyampaikan, hari kedua penyekatan, sudah ada sekitar 300 kendaraan yang dipaksa putar balik saat masuk wilayah Sleman melalui pos pengamanan Tempel maupun Prambanan. Kendaraan yang putar balik itu, kebanyakan pelat nopol luar daerah seperti AD, AA, AG dan B.

"Mereka (diputar balik), alasanya mudik," tutur dia. ( Tribunjogja.com )