Kronologi 14 Mahasiswa MMTC Yogyakarta Positif Covid-19, Dua Orangtua Mahasiswa Ikut Tertular
Sehingga total penularan Covid-19 dari kasus Mahasiswa MMTC Yogyakarta ini ada 16 orang yang dinyatakan positif.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Sehingga yang ada di Yogyakarta, 12 mahasiswa.
Delapan mahasiswa menjalani isolasi di Asrama Haji, dan empat orang lainnnya isolasi mandiri di asrama MMTC.
Untuk mengantisipasi penularan tidak meluas, Joko menekankan bagi 4 orang yang isolasi di asrama MMTC agar menjalaninya dengan benar.
Ruangan yang ada di sekitarnya diminta untuk disterilkan. Artinya, ditutup sementara dari kunjungan umum.
"Iya, (Asrama MMTC ditutup sementara dari kunjungan). Standar idealnya, 5 - 7 hari," ungkap dia.

Identifikasi
Dinas Kesehatan Sleman pun terus berupaya memutus mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab covid yang terjadi di kalangan mahasiswa MMTC.
Hingga saat ini, menurut Joko, kontak erat belum teridentifikasi secara menyeluruh.
Pihaknya mengalami sedikit kesulitan karena para mahasiswa belum kuliah luring.
Kemudian, bagi dua mahasiswa yang terlanjur sudah pulang, pihaknya segera mengirim cross notifikasi bahwa keduanya positif antigen.
Joko mengatakan, dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan pihak kampus.
"Besok siang akan rapat dengan MMTC. Apabila kontak erat banyak, tidak menutup kemungkinan akan di-swab massal," ujar dia.
Baca juga: Klaster MMTC Yogyakarta Bertambah 2 Orang jadi 16 Orang
Baca juga: Puskesmas Mlati I Lakukan Pelacakan Terkait Belasan Mahasiswa STMM MMTC yang Positif Covid-19
Sebelumnya, pihak Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) "MMTC" Yogyakarta telah membenarkan informasi yang beredar di media, pada Minggu (2/5/2021) bahwa belasan mahasiswanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti praktik pembuatan film.
"Benar, sesuai yang telah diinformasikan Satgas Covid-19 di media," ujar Humas STMM "MMTC" Yogyakarta, Lila Agandini saat dihubungi Tribun Jogja, Senin (3/5/2021).
Lila melanjutkan, saat ini pihaknya sedang menangani mahasiswa yang terpapar dan mengondisikan situasi agar pembelajaran tetap berjalan normal secara daring.
"Tapi maaf, kami di internal sedang menangani mahasiswa yang terpapar dan mengondisikan situasi agar pembelajaran tetap normal secara online," beber dia.
( tribun jogja/rif/uti )