Paket Makanan Misterius Berujung Maut
FAKTA-FAKTA Perempuan Pengirim Sate Beracun Bantul, Sempat Punya Hubungan Khusus dengan Target
Kasus paket sate misterius yang sudah dicampur Kalium Sianida (KCN) menjadi sorotan banyak pihak. Terungkap, NA (25) adalah pelaku pengiriman sate
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kasus paket sate misterius yang sudah dicampur Kalium Sianida (KCN) menjadi sorotan banyak pihak.
Terungkap, NA (25) adalah pelaku pengiriman sate itu. Sebenarnya, dia mengirim sate tersebut untuk seseorang bernama T yang tinggal di Bantul.
Namun sayang, sate itu justru disantap keluarga Bandiman yang menewaskan NFP, putra keduanya.
Hal ini lantaran T merasa tidak kenal dengan nama pengirim, yang disamarkan menjadi Hamid .
Paket sate itu pun dibawa pulang Bandiman ke rumah untuk berbuka puasa.
Berikut sederet fakta terkait NA yang sudah dihimpun oleh tim Tribun Jogja di lapangan:
1. Sudah merencanakan mencampuri KCN ke bumbu sate sejak tiga bulan lalu

Cinta ditolak, sianida bertindak.
NA telah memiliki pikiran untuk menyakiti T sejak tiga bulan lalu, terhitung di awal tahun 2021 setelah dirinya tahu T malah menikah dengan orang lain.
Diketahui, T merupakan seorang duda yang sempat menjalin hubungan dengan NA. Akan tetapi, sejak dua tahun lalu, T sudah menikah dengan orang lain, bukan NA.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui sosok T yang sebenarnya dan bagaimana dia bisa bertemu dengan NA.
2. Membeli racun KCN di e-commerce

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi mengatakan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun tersebut dibeli secara daring melalui e-commerce. "Racun itu dibeli secara daring. Beli sebanyak 250 gram, harganya Rp 224.000," katanya, Senin (03/05/2021).
3. Berasal dari Majalengka, Jawa Barat
