Lengkapi Skuad, Pelatih PSIM Yogyakarta Incar Pemain Anyar untuk Posisi Bek dan Striker

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro ungkapkan skuatnya telah mengalami kemajuan sejak awal mulai dibentuk pada bulan Maret 2021 lalu.

Hanya saja, ia melihat adanya beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki menjelang kompetisi Liga 2 2021 yang diwacanakan dua pekan setelah sepak mula Liga 1 2021.

"Progres itu tentunya sudah ada, cuma belum signifikan karena kami baru mulai berlatih bersama dalam beberapa minggu kemarin," kata Seto saat dihubungi Tribun Jogja, Senin (3/5/2021).

Salah satu faktor yang menurut Seto perlu diperbaiki adalah masalah fisik pemain.

Pasalnya, semua pemain selama satu tahun tidak menjalani kompetisi sebab pandemi Covid-19.

Seto juga tak menampik masih membutuhkan beberpa pemain lagi untuk melengkapi skuatnya yang sudah berjumlah 24 pemain.

Ia menuturkan hal tersebut masih dalam tahap berdiskusi dengan pihak manajemen.

"Jumlah pemain kemungkinan masih bisa nambah, tergantung manajemen nanti," ujanya.

Pria yang juga pernah menjadi pemain PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta sewaktu masih aktif menjadi pesepakbola ini mengemukakan sedang mencari pemain di posisi bek dan penyerang sebagai pelengkap skuatnya.

Baca juga: IFeL Liga 2: PSIM Yogyakarta Raih 3 Kemenangan, Menang Telak Lawan PSG Pati

Baca juga: TA Musafri Pastikan Tidak Lagi Berseragam PSIM Yogyakarta, Bakal Kembali Ke Badak Lampung FC?

Sementara itu, Media Officer PSIM, Ditya Fajar sebelumnya menuturkan soal masih ada dua pemain yang akan diincar oleh Seto.

Namun menurut regulasi yang ada, setiap klub boleh mendaftarkan pemainnya di kompetisi liga sebanyak 33 pemain.

Maka tidak menutup kemungkinan, PSIM masih akan berbelanja pemain lagi lebih dari dua.

Menarik untuk disimak kira-kira siapa saja yang akan dikontrak oleh PSIM untuk mengarungi Liga 2 2021.

Sementara itu PSIM Yogyakarta telah meliburkan para penggawanya terhitung sejak kemarin, Minggu (2/5/2021) sampai dua pekan ke depan pada 18 Mei 2021.

Libur itu juga terkait dengan aturan dari pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik lebaran tahun 2021.