From Terrace To The Stage Rilis Album Kompilasi Kedua
Album kompilasi kedua dari FTTS bertajuk 'Urban Hurk' ini mengangkat tema sepakbola dan problem sosial di Yogyakarta.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Dengan karakter musik mereka dan suara alat tiup yang khas, 29 Project akan jadi pembeda pada line up kali ini.
Sementara Acakadult merupakan satu-satunya peserta kompilasi yang berasal dari luar DI Yogyakarta, yakni Magelang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya penjualan boxset ini jadi dana usaha bagi FTTS untuk menggelar event musik yang selalu mereka garap setiap tahun sekali.
Keuntungan dari penjualan boxset ini akan jadi modal bagi mereka untuk menggelar acara panggung yang dimainkan oleh peserta kompilasi.
"Karya ini merupakan refleksi dari insan sepakbola Yogyakarta, dalam mencintai klub kebanggaan mereka dan melihat permasalahan sosial yang berkelindan di hidup mereka," ujar Angger.
Melalui Urban Hurk kalian dapat melihat sepakbola sebagai sarana bagi mereka untuk menghilangkan penat dari rumitnya kehidupan.
Sepakbola adalah luapan kegembiraan sekaligus cerminan dari kehidupan masyarakat Yogyakarta dengan segudang problematika yang ada.
Kompilasi Urban Hurk dijual secara bundle dengan isi CD, kaus, poster, zine, pin, dan bisa didapatkan melalui akun Instagram dan Twitter @terracestage seharga Rp 250 ribu.
Baca juga: Gabriela Fernandez Rilis Single Kelima Berjudul On A Sailboat Beneath The Sky
Ruang Kreasi Pelaku dan Penikmat Musik Underground di Yogyakarta
From Terrace to The Stage hadir untuk memberi panggung hiburan bagi para penikmat musik di Yogyakarta diinisiasi Lamidet Society.
Lamidet Society sendiri adalah sekumpulan anak muda pelaku dan penikmat musik lintas genre yang sangat peduli akan perkembangan dunia musik underground Yogyakarta.
Menanggapi pagelaran musik underground di Yogyakarta yang dewasa ini bisa dibilang lesu, sedangkan animo penikmat musik underground masih terjaga pada tingkat yang tidak bisa dikatakan rendah, untuk itu Lamidet Society hadir memberi ruang kreasi bagi pelaku dan penikmat musik underground di Yogyakarta lewat perhelatan musik FTTS.
Sejak awal digelar, FTTS ini bisa dibilang segmented, dengan menyasar pada irisan penikmat musik underground yang juga menggemari sepakbola.
Baca juga: Rootbond Rilis Single Religi Sekaligus Umumkan Pergantian Nama Baru
Itu bisa diketahui dari band-band yang pernah turut serta mengisi panggung FTTS di antaranya DOM 65 dan STRAIGHT ANSWER yang memang personil dan penggemarnya sudah lekat dan tidak asing dengan dunia sepakbola.
Adapula grup musik hip-hop yang namanya sudah tidak asing lagi bagi penikmat musik hip-hop Jogjakarta, yaitu Los Pakualamos.