Amien Rais Deklarasi Partai Ummat
DPD PAN Kabupaten Magelang Sebut Adanya Partai Ummat Tak Pengaruhi Kinerja Kader
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Magelang Partai Amanat Nasional (PAN) menyebutkan adanya partai Ummat yang dideklarasikan oleh mantan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Magelang Partai Amanat Nasional (PAN) menyebutkan adanya partai Ummat yang dideklarasikan oleh mantan ketua umum PAN yaitu Amien Rais dinilai tak mempengaruhi optimis dan kinerja para kadernya.
Tim Formatur Terpilih Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Magelang, Sunandar Seno Saputro mengatakan, lahirnya partai Ummat tidak mengganggu kehidupan berpolitik di DPD PAN Kabupaten Magelang sendiri.
Baca juga: Satreskrim Polresta Yogyakarta Belum Temukan Petunjuk Pelaku Pembobol Brankas Kantor Notaris
"Semua kader DPD PAN Kabupaten Magelang tetap solid dalam satu barisan. Ahamdullilah tidak ada satu pun pengurus yang bergabung dengan partai Ummat. Insya Allah, dalam pengurusan baru nanti, akan semakin solid dalam meraih target kemenangan pada pemilu 2024 mendatang," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Jumat (30/04/2021).
Sementara itu, pihaknya tetap merespons positif dari adanya partai baru Ummat.
Bahkan, diharapkan dapat bersama-sama berjuang demi kemakmuran dan kejayaan rakya Indonesia.
"Kami meresponsnya positif akan lahirnya partai itu (Ummat). Ke depannya , bisa sama-sama berjuang demi rakyat Indonesia," tuturnya.
Saat ini, DPD Kabupaten Magelang tetap berfokus pada koordinasi dan konsolidasi internal dalam partainya.
Baca juga: Grand Opening Daikin Proshop, Dealer Proshop Daikin Resmi Pertama di Yogyakarta
Dengan melakukan penguatan jaringan, penguatan dukungan, dan membuka pintu selebarnya untuk siapapun baik dari masyarakat, aktivis, maupun tokoh masyarakat yang siap bersama-sama melalui PAN demi kebesaran dan kejayaan pada 2024 mendatang.
"Tentunya kami terus bersiap untuk menghadapi tantangan politik di masa mendatang. Sehingga, butuh kerja keras, validitas, dan solidaritas untuk mencapai itu semua," pungkasnya. (ndg)