Sinetron Preman Pensiun 5
SINOPSIS Sinetron Preman Pensiun Rabu 28 April 2021: Bubun Murka Kang Edi Ngelunjak!
Dari cuplikan video Sinetron Preman Pensiun 5 mengisahkan kelanjutan cerita kekuasaan Bubun dkk.
Tribunjogja.com -Bagi Anda penggemar Sinetron Preman Pensiun 5 pasti sudah tak sabar menanti bocoran Sinetron Preman Pensiun 5 Rabu 28 April 2021, bukan?
Tenang saja, bagi Anda yang penasaran kelanjutannya ada sedikit bocoran sinetron yang tayang di RCTI untuk episode ke 18 Rabu 28 April 2021 besok.
Dari cuplikan video Sinetron Preman Pensiun 5 mengisahkan kelanjutan cerita kekuasaan Bubun dkk.

Sinopsis Preman Pensiun 5 hari ini, Bang Edi semakin ngelunjak.
Bang Edi bahkan masih belum puas. Kini, Bang Edi kembali meminta Bubun agar menguasai pasar juga.
Bang Edi mengatakan hal tersebut kepada Reno yang sedang mendatanginya.
“Isi orang-orang kita, bilang ke Bubun, itu permintaan saya,” ujar Edi.
Meski begitu, situasi ini tampaknya justru membuat Bubun marah.
Entah apa yang membuat Bubun marah.
Namun, diketahui Edi yang melebarkan kekuasaannya itu karena keserakahannya.
Baca juga: Konflik Terbaru di Sinetron Preman Pensiun 5 : Mampukah Gugum Sadarkan Bos Saep Sang Raja Copet ?
Bang Edi memilih menguasai pasar rupanya untuk menambah modalnya untuk politik.
Anak buah Bang Edi sudah mulai bergerak.
Mereka mulai mengancam para tukang parkir di pasar.
Untuk pertama kalinya Ajun yang menjadi sasarannya.
Ajun yang sedang bertugas menjadi tukang parkir tiba-tiba didatangi anak buah Edi.
Tak tanggung-tanggung, anak buah Edi yang datang berempat orang.
Mereka mengeroyok Ajun yang sedang sendirian.

Ajun yang tak berdaya akhirnya ambruk dan dilarikan ke rumah sakit.
Kemudian, nasib Toni tampaknya masih mengambang.
Ia belum mendapat kepastian dari Darman yang akan membantunya merebut Terminal.
Ternyata Darman masih sibuk melakukan balas dendam ke orang-orang yang mengkhianatinya.
Lalu, bagaimanakah kelanjutan ceritanya?
Akankah Edi dan Bubun berhasil menguasai pasar yang kini dipegang anak buah Kang Mus?
Kemudian bagaimana juga nasib Toni dan teman-temannya ?
Episode Sebelumnya
Pada episode sebelumnya, Bubun sudah mengetahui gerak-gerak anak buahnya yang keluar dari terminal.
Anak buah Bubun rata-rata yang mundur karena sakit hati.
Awalnya anak buah Bang Edi membicarakan mengenai pasar.
Mereka mengakui sudah telanjur membuat masalah.
"Kata Bang Edi, karena kita sudah telanjur bikin masalah, pasar sekalian aja kita kuasai," katanya.
Setelah itu, adegan memperlihatkan saat Bubun membuat perhitungan.
Bos Bubun mengatakan, ia sudah diganggu kelompok sakit hati.
"Saya diganggu kelompok sakit hati, kamu pasti tahu di mana mereka kalau kumpul," ujarnya.
Di sisi lain juga Kang Mus tampak menggoda Ujang.
Baca juga: Usapan di Kepala Zaskia Gotik Jadi Tanda Adanya Perubahan, Perlakuan Sirajuddin Disorot
Dalam momen itu, Kang Mus mengatakan, ia menyukai Serena.
"Sebagai lelaki normal, saya suka sama dia," kata Kang Mus.
Mendengar hal itu, Ujang pun kaget.
"Akang suka sama Serena?" ujarnya.
Seperti diketahui, selama ini Ujang dan Serena memang sedang dekat.
Mereka bisa dekat lantaran mengurus bisnis kicimpingring Kang Mus.
Ujang dan Serena pun kerap dijodoh-jodohkan oleh teman-teman mereka.
Baca juga: Bocoran Sinetron Preman Pensiun 5 Episode 27 April 2021: Pengakuan Kang Mus Bikin Ujang Terkejut
Baca juga: Inilah 4 Perisai Kang Mus di Sinetron Preman Pensiun 5, Tak Ada Lawan!
Pemeran Preman Pensiun
1. Epy Kusnandar pemeran Kang Mus
2. Abenk Marco pemeran Cecep
3. Icaa Naga pemeran Kang Pipit
4. Deny Firdaus pemeran Kang Murad
5. Fajar Khuto pemeran Ujang Rambo
6. Icep Nugroho pemeran copet Saep
7. Melga Septrida pemeran Bubun
8. Dian Karyana pemeran Willy
9. Vina M Ferina pemeran Ceu Esih istri Kang Mus
10. Safira pemeran anak Kang Mus
11. Yusup Herdiana pemeran Mang Uu
12. Angelica Simperler pemeran Silvia
13. Dicky Satria pemeran Jupri
14. Clara Kharisma pemeran Madona istri Ubed
15. Ucup Palentin pemeran Ubed tukang cilok
16. Kiki Kinanti pemeran Serena
17. Kania Dewi pemeran Intan
18. Delisa Herlina pemeran Mira
19. Kristiano Purwo pemeran Bohim tukang kaus