KRI Nanggala 402 Tenggelam
Ayah KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto Relakan Anaknya Gugur dalam Tugas Negara
Meski mengatakan bahwa ia sudah menerima kepergian anaknya, namun kesedihan masih tampak jelas dari raut mukanya.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan pada Minggu (25/4/2021) menyatakan bahwa seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal.
"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," ujarnya dalam konferensi pers dan disiarkan di seluruh stasiun televisi nasional dan media online.
Informasi gugurnya seluruh prajurit dalam kapal selam KRI Nanggala-402 sampai pada telinga Sunaryo, warga RT 03 Pedukuhan Ngreco, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul.
Sunaryo adalah ayah dari KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto.
Baca juga: Awak KRI Nanggala 402 KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto Meninggalkan Seorang Istri yang Hamil 7 Bulan
Gunadi adalah satu dari 53 personel yang gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Dengan hati yang lapang karena sudah resmi diumumkan pihak pemerintah lewat angkatan laut. Ya kita ikhlas, legowo dengan anak saya dipanggil Tuhan dan gugur menjalankan tugas negara," katanya.
Dua kalimat itu yang mampu terucap dari mulut Sunaryo saat diwawancarai awak media Senin (26/4/2021).
Meski mengatakan bahwa ia sudah menerima kepergian anaknya, namun kesedihan masih tampak jelas dari raut mukanya.
Sebagian wajahnya memang tertutup masker, tapi matanya yang sembab dan berkaca-kaca saat memberikan pernyataan seakan mengatakan rasa kehilangan yang mendalam.
Baca juga: Pemerintah Jamin Pendidikan Putra dan Putri Awak KRI Nanggala-402 Hingga Jenjang S1
Gunadi merupakan anak pertama dari pasangan Sunaryo dan Sumiyati.
Gunadi memiliki seorang adik laki-laki yang masih berstatus mahasiswa.
Gunadi merupakan anak kebanggaan dari keluarga dan warga padukuhan Ngreco.
Di kediamannya terlihat beberapa foto Gunadi yang gagah mengenakan seragam TNI.
Gunadi meninggalkan istri yang dinikahinya pada Juli 2020 silam, dan kini sang istri tengah mengandung dengan usia kehamilan 7 bulan.
"Saat ini posisi istrinya masih di Purworejo untuk mengurus surat pindah bidan karena rencana mau lahiran di sini," ujar Ketua RT 03 Sugiman.
