Video Detik-detik Helipad di Rumah Sakit Hancur Tak Kuat Menahan Hempasan Baling-baling Helikopter
Video Detik-detik Helipad di Rumah Sakit Hancur Tak Kuat Menahan Hempasan Baling-baling Helikopter
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, CAMBRIDGE - Detik-detik helipad di rumah sakit di kota Cambridge hancur lebur akibat tak kuat menahan terpaan angin dari baling-baling helikopter Angkatan Udara Amerika Serikat terekam video.
Rekaman hancurnya landasan helipad tersebut pun langsung viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, saat helikopter berjenis tilt-rotor CV22 Osprey mulai terbang, landasan helipad tiba-tiba terkelupas dan langsung beterbangan.
Landasan tersebut hancur lebur sehingga penerbangan darurat terpaksa dialihkan ke lokasi lain.
Russian Today pada Jumat (23/4/2021) mewartakan, helikopter tersebut berjenis tilt-rotor CV22 Osprey.
Helikopter militer itu lepas landas dari Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge pada Rabu (21/4/2021).
Semburan angin dari baling-balingnya menghancurkan landasan sampai terlepas dan beterbangan di sekitar area rumah sakit.
Unggahan ITV News Anglia mendapat hampir 390.000 views setelah 23 jam tayang sejak Jumat dini hari WIB.
Kemudian di YouTube Trailspotter ada versi lengkap helikopter Osprey itu mendarat, berhenti sejenak, lalu terbang lagi.
RS Addenbrooke merupakan pusat pengobatan trauma di Inggris timur. Rumah sakit itu menyediakan helipad yang digunakan oleh sejumlah pesawat darurat.
Baca juga: Update Terbaru Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402, Bantuan dari Singapura Datang
Baca juga: Rencana Sosialisasi Pembangunan Bendungan Bener Purworejo Berakhir Ricuh, Ini Penyebabnya
Di antaranya adalah East Anglian Air Ambulance, Magpas Air Ambulance, dan Essex and Herts Air Ambulance.
Penerbangan pesawat-pesawat itu lalu dialihkan ke bandara Cambridge City sekitar 5 km dari RS Addenbrooke, karena perbaikan helipad sedang dilakukan.
Keterangan tersebut disampaikan juru bicara rumah sakit yang dikutip ITV News.
"Saat helipad kami sedang diperbaiki, ambulans udara akan mendarat sementara di dekat bandara Cambridge City, dan pasien kemudian dipindahkan ke rumah sakit dengan ambulans dan staf perawatan kritis di dalamnya."
