Dispar Gunungkidul Tambah Titik Layanan E-Ticketing Wisata, Sosialisasi Digencarkan

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul kini telah menambah titik layanan tiket retribusi elektronik atau E-Ticketing Wisata. Sebelumnya layanan ini baru tersedia di Pos Retribusi Utama Baron.

Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan setidaknya saat ini sudah ada 5 titik tambahan layanan E-Ticketing selain di Baron.

"Saat ini sudah tersedia di Nglanggeran, Gua Kalisuci, TPR JJLS, Telaga Jonge, dan Gunung Ireng," kata Asti pada Kamis (22/04/2021).

Baca juga: Sempat VIRAL di Media Sosial, Direktur RSA UGM Benarkan Keributan yang Terjadi di Ruang IGD

Ia mengatakan seluruh titik layanan tersebut sudah aktif dan bisa digunakan wisatawan. Setidaknya sudah ada dua bank yang digandeng untuk membantu menyediakan fasilitas layanan.

Meski sudah ditambah, Asti menyebut saat ini pengguna dari layanan E-Ticketing masih terbilang minim. Sebab belum banyak yang mengetahui adanya layanan pembayaran secara non-tunai tersebut.

"Makanya sekarang kami optimalkan sosialisasi ke masyarakat, agar mereka tahu dan bersedia menggunakan," jelasnya.

Asti mengatakan proses sosialisasi nantinya akan menggandeng pihak bank. Para nasabah dari bank tersebut akan dikenalkan dengan layanan E-Ticketing ini.

Rencananya, Dispar Gunungkidul akan mengoptimalkan layanan E-Ticketing pada saat libur Lebaran nanti. Hal itu sebagai bagian dari upaya meminimalisir kontak langsung dan mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

"Nanti akan kami perkuat saat Lebaran, supaya aktivitas wisata tetap berjalan aman dengan protokol kesehatan (prokes)," kata Asti.

Baca juga: 5 Hotel di Jogja yang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat di Bawah Rp 50 Ribu

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengharapkan layanan E-Ticketing tidak hanya meningkat dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas. Khususnya dalam teknis penggunaan layanan tersebut.

Menurutnya, kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat perlu ditingkatkan. Dengan demikian penggunaan E-Ticketing akan lebih optimal.

"Sehebat apapun teknologinya tapi kalau SDMnya kurang tentu sama saja. Jadi perlu ada peningkatan kapasitas," katanya belum lama ini. (alx)