Kabupaten Sleman
Muncul Klaster COVID-19 di Jongke Sendangadi, Dinkes Sleman Bakal Swab Massal 300 Warga
Ratusan warga di Padukuhan Jongke, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati rencananya akan dilakukan swab massal.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gerak cepat dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sleman, menyusul ditemukannya klaster penularan COVID-19 di Padukuhan Jongke, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati.
Ratusan warga di padukuhan tersebut rencananya akan dilakukan swab massal.
"Akan dilakukan swab massal besok (Kamis 22/4). Rencananya, sekitar 300 orang yang akan diswab," kata Kepala Dinas Kesehatan, Joko Hastaryo, Rabu (21/4/2021).
Joko mengatakan, swab massal rencananya akan dilakukan di Balai RW 24 Padukuhan Jongke Kidul.
Sasarannya, adalah warga sekitar masjid, yaitu RT 5 dan RT 7.
Baca juga: BREAKING NEWS : Muncul Klaster di Jongke Sendangadi, 31 Warga Terpapar COVID-19
Menurutnya, untuk mencegah terjadinya kerumunan, pemeriksaan akan dilakukan dalam dua sesi, pagi dan siang.
Nantinya, kata dia, tidak semua warga di-swab.
Namun, ada juga yang akan diperiksa menggunakan rapid.
"Jadi sesuai kriteria. Yang kontak erat di-swab. Sementara yang kontak tidak erat, di-rapid," jelas Joko.
Diketahui sebelumnya, klaster penularan Coronavirus disease-2019 (COVID-19) muncul di padukuhan Jongke, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati Kabupaten Sleman.
Sebanyak 31 warga dikabarkan terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Satu di antaranya meninggal dunia.
Satgas Kapanewon Mlati, Jaka Susanta saat dikonfirmasi membenarkan, ada kasus penularan COVID-19 yang sedang berkembang di Jongke.
"Iya. Cuma tracing (massal-nya) besok," kata dia.
Pihaknya memantau perkembangan kasus tersebut, dari tingkat Kapanewon.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Rabu 21 April 2021, Tambah 5.720 Pasien Baru, Berikut Peta Sebarannya