Sinetron Preman Pensiun 5
Kisah Sinetron Preman Pensiun 5 Tayang Sekarang di RCTI : Gawat, Bubun Terima Tawaran Bos Edi
Kisah Sinetron Preman Pensiun 5 Tayang Sekarang di RCTI : Gawat, Bubun Terima Tawaran Bos Edi
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Bubun rupanya tak mau tinggal diam. Meski ia menjadi buruan banyak preman, ia memanfaatkan koneksi yang masih tersisa.
Bos Edi adalah harapan terbarunya kini. Berdalih menawarkan bantuan, Bos Edi memanfaatkan posisi Bubun yang terjepit.
Jika Bos Edi satu kubu dengan Bubun, perseteruan dengan kubu Ujang dan Kang Cecep di bawah komando Kang Mus bakal semakin seru.
Silvia bisa sedikit lega, pasalnya uang nya yang dipinjam Bubun sudah dikembalikan meski baru setengahnya.
Ini semua berkat bantuan Kang Mus yang memerintahkan Willy untuk mencari Bubun. Willy pun sukses menagih hutang ke Bubun.
Bubun tak bisa berkutik dan langsung membayar hutangnya pada Silvia melalui Willy. Namun Bubun hanya bisa membayar separuh saja.
Dua kubu saling unjuk gigi. Kubu Kang Mus lawan Kubu Bubun yang berafiliasi dengan Bos Edi.
Sementara konflik yang memanas masih soal uang Silvia yang dibawa kabur Bubun.
Di persoalan ini, loyalitas dan kinerja Willy diuji. Berkat kerja keras Willy, Bubun akhirnya mati kutu dan menyerahkan uang Silvia yang ia bawa.
Atas mandat dari Kang Mus, Kang Cecep meminta Willy segera menyerahkan uang yang ia dapat dari Bubun kepada Silvia.
Ujang dan Kang Cecep kemudian melaporkan pada Kang Mus bahwa Willy sukses mendapatkan uang dari Bubun.
Sebelumnya, Willy sudah menghubungi Kang Cecep karena sukses mendapatkan uang dari Bubun.
Saksikan kelanjutan kisah Preman Pensiun 5 hanya di RCTI.
Baca juga: Biodata dan Profil Bima Samudra, Pemeran Purnomo di Sinetron Ikatan Cinta
Baca juga: Kisah Hidup RA Kartini dan Cerita Lahirnya Buku Habis Gelap Terbitlah Terang
Baca juga: 7 Fakta Sosok Deny Firdaus, Pemeran Kang Murad di Sinetron Preman Pensiun 5

Episode Sebelumnya
Silvia menjadi sosok yang membuat beberapa preman tersihir dengan kecantikannya.