Fokus Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK, GMedia Gelar Program Magang Kenalkan Kecerdasan Buatan
GMedia, provider penyedia internet di Yogyakarta memberikan kesempatan untuk para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memperdalam ilmu mengenai
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - GMedia, provider penyedia internet di Yogyakarta memberikan kesempatan untuk para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memperdalam ilmu mengenai jaringan internet dan teknologi informasi.
Hal itu dilakukan dengan sistem Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama tiga bulan.
“Kami memang fokus ke pendidikan, sehingga ingin memberikan ilmu yang bisa diaplikasikan di industri untuk anak-anak SMK. Ini juga merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) kami,” ungkap Public Relations GMedia, Riviera Lucky Cantika kepada Tribun Jogja, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Tak Ada Mudik, 5.000 Driver dan Kernet dari Organda DIY Terancam Kehilangan Penghasilan
Baca juga: Pekan Pertama Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sleman Relatif Stabil
Ia menjelaskan, PKL tahun ini dilaksanakan dengan metode yang berbeda, yakni dengan workshop dan pembelajaran berbasis proyek.
Adapun sekolah yang mengikuti kegiatan dari GMedia adalah SMK Negeri 1 Sewon, SMK Muhammadiyah 1 Bantul, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
“Ada juga siswa yang ikut ke lapangan, tapi cuma dua orang dari satu sekolah. Jadi mereka bisa ikut lihat bagaimana teknisi saat bekerja di luar,” paparnya lagi.
Untuk program workshop diikuti oleh siswa SMK Negeri 1 Sewon dan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
Mereka diperkenalkan dengan pengetahuan mengenai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang kini banyak digunakan untuk mempermudah hidup manusia.
Mereka juga dikenalkan dengan praktek koding, bagaimana mengatur limitasi router, pemasangan mikro optik dan menyambungnya dengan kabel di rumah.
Sebelum pulang, mereka juga diberi tugas dan bisa mengumpulkannya minggu depan saat mereka mengikuti workshop di Kantor GMedia, Jalan Daradasih No 11A Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
“Kalau program pembelajaran berdasarkan proyek atau project based learning itu diikuti SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kami monitor lewat discord,” jelas Lucky.
Proyek tersebut memang tidak berskala besar namun banyak kemanfaatannya.
Sebagai contoh, para siswa akan diberi pemahaman tentang bagaimana caranya membuat hotspot login.
Sebab, di zaman sekarang, sudah ada banyak tempat yang menggunakan hotspot untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat.
Baca juga: Sebanyak 2.000 Guru di Klaten Sudah Menerima Suntikan Vaksin COVID-19
Baca juga: Sepekan Puasa, Harga Bahan Pokok di Kota Magelang Cenderung Fluktuatif
Maka, dibutuhkan pula tenaga-tenaga handal untuk menciptakan hotspot login demi keamanan pengguna.
“Harapannya, mereka bisa membuat login itu sendiri. Sekarang kan banyak banget tempat yang sudah pakai hotspot. Skill seperti itu berguna juga,” ungkapnya. (ard)