Pangeran Philip Meninggal
Cerita Ratu Elizabeth II Setelah Pangeran Philip Meninggal: Kekosongan yang Besar di Hatiku
Selama 73 tahun menemani hidup, Ratu Elizabeth II tampaknya benar-benar terpukul dengan kepergian sang suami, Pangeran Philip. Pangeran Philip
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Selama 73 tahun menemani hidup, Ratu Elizabeth II tampaknya benar-benar terpukul dengan kepergian sang suami, Pangeran Philip.
Pangeran Philip meninggal pada usia 99 tahun, 9 April 2021 lalu.
Kesehatannya menurun pada 8 April 2021 malam dan meninggal di hari berikutnya.
Hingga saat ini, Ratu enggan untuk mengeluarkan pernyataan di media ataupun tampil di muka publik.
Ia memilih untuk menemani detik-detik terakhir Pangeran Philip di tempat tidur menjemput ajalnya yang tidak terelakkan.

Saat kesehatan sang suami menurun, Ratu memilih untuk menolak tawaran agar Philip dibawa ke rumah sakit.
Dia mengabulkan permohonan Philip untuk membiarkannya meninggal di ranjang sendiri dan tidak di rumah sakit.
“Ini adalah kekosongan yang besar di hatiku,” ungkap Ratu Elizabeth II seperti dikatakan Pangeran Andrew, Minggu (11/4/2021) lalu.
Pangeran Andrew berbicara ke media setelah menghadiri ibadah di kapel Royal Lodge Windsor.
Dia datang bersama dengan Pangeran Edward dan istrinya, Sophie.

Duke of York itu mengatakan keadaan Ratu yang baik-baik saja dan mendeskripsikan sang ibu sebagai seorang yang sangat tabah.
“Saya memahami perasaan ibu yang merasakan kehilangan lebih banyak daripada orang lain,” ungkapnya.
Bagaimana tidak kehilangan. Selama hidup, sedikit sekali terdengar skandal antara Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Seumur hidup, Philip tidak keberatan untuk menjadi pendamping Ratu dan melepaskan titel pangeran dari Yunani dan Denmark miliknya.

Pangeran Philip adalah salah satu orang yang menganggap dirinya sebagai manusia biasa, ketika banyak orang lain menilai ia adalah Ratu yang wajib dihormati.