Soal ASPD Terbukti Bocor, SMPN 4 Depok Sleman Akan Gelar Ujian Ulang
Tim juga memastikan bahwa kasus kebocoran terlokalisir di satu sekolah dan hanya satu mata pelajaran yang bocor.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelaksanaan asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) jenjang SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus diwarnai kasus kebocoran soal.
Sebelumnya diberitakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY telah menerjunkan Tim Pencari Fakta untuk mengungkap indikasi kebocoran materi ASPD di SMPN 4 Depok, Sleman.
Berdasarkan hasil investigasi sementara, Tim Pencari Fakta membenarkan adanya kebocoran tersebut.
Tim juga memastikan bahwa kasus kebocoran terlokalisir di satu sekolah dan hanya satu mata pelajaran yang bocor.
"Telah terjadi kebocoran soal matematika paket satu dan kebocoran itu terlokalisir di SMPN 4 Depok, Sleman," terang Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, saat menggelar jumpa pers pada Selasa (13/4/2021).
Menurut Didik, kebocoran bermula dari keteledoran kepala sekolah serta salah satu guru mata pelajaran Matematika yang mengajar di sekolah tersebut.
Untuk melindungi kepentingan peserta didik dan mengurangi kecemburuan sosial, maka akan diadakan ujian ulang bagi siswa kelas IX di SMPN 4 Depok khusus mata pelajaran Matematika.
Pelaksanaannya bersamaan dengan ujian susulan yang rencananya akan digelar pada tanggal 15 hingga 16 April 2021 mendatang.
"Khusus di SMPN 4 Depok ada susulan ASPD Matematika atau ujian ulang," terangnya.
Terkait pemberian sanksi pelaku pembocoran, akan diserahkan seluruhnya kepada Dinas Pendidikan Sleman.
Karena berdasarkan peraturan perundang-undangan, kewenangannya memang berada di pemerintah kabupaten kota.
"Saya kira nanti Disdik akan koordinasi dengan BKD setempat yang ada di Sleman. Tentunya nanti menunggu informasi tertulis, atau rekomendasi tertulis dari Tim Pencari Fakta," jelasnya.
Didik menambahkan, meski terjadi kebocoran, ASPD yang dilaksanakan Disdikpora DIY bersama Disdik se-DIY masih memiliki validitas yang tinggi dan dapat dipertanggung jawabkan untuk menjadi alat ukur dan memetakan kemampuan belajar peserta didik. (*)