Kumpulan Doa
Niat Shalat Sunnah Qobliyah dan Bakdiyah Lengkap dengan Arab dan Terjemahannya
Terdapat amalan penambah pahala seperti sholat sunnah rawatib. Sebuah amal ibadah yang tak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
7. Niat Sholat Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sebelum Subuh 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
Menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah saw hampir tidak pernah meninggalkan salat sunnah qobliyah Subuh.
Hukum mengerjakan shalat sunnah qabliyah subuh adalah sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Setelah membaca niat, dilanjutan dengan membaca surat al-fatihah dan surat-surat Al-Qur’an
Pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat Al-Ikhlas.
Dzikir shalat sunnah Qobliyah subuh :
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah Qobliyah subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Dikutip dari rumaysho.com, berikut adalah penjelasan tentang keutamaan shalat sunnah Qobliyah Subuh:
Dalam Shahih Muslim telah disebutkan mengenai keutamaan salat ini dalam beberapa hadits, juga dijelaskan anjuran menjaganya, begitu pula diterangkan mengenai ringkasnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam melakukan salat tersebut.