Ramadan 1442 Hijriah

Hukum Berhubungan Intim Pasangan Suami Istri Jika Dilakukan di Bulan Ramadan

Meski berhubungan badan dapat membatalkan puasa, ada saat di mana hubungan seks suami istri diperbolehkan dilakukan saat Ramadan.

Editor: Rina Eviana
thehealthsite.com
ILUSTRASI pasangan suami istri 

Mimpi basah di siang hari

Lantas, bagaimana jika mimpi basah di siang bolong, saat sedang berpuasa?

Seperti diketahui, mimpi basah adalah ketika air mani atau sperma keluar dalam kondisi tertidur.

Terkait pertanyaan itu, Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, memberikan penjelasan.

Namun, setelah mimpi basah, seseorang harus melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Muttaqin juga mengingatkan, mandi wajib harus dilakukan berhati-hati, jangan sampai justru membatalkan puasa karena air masuk ke mulut atau hidung.

"Jangan sampai ketika mandi besar itu ada air yang bisa masuk ke dalam anggota tubuh, yang itu justru membatalkan puasanya.

Itu justru yang terpenting," tuturnya.

Puasa Batal Jika Air Mani Keluar dengan Sengaja

Terkait dengan air mani yang keluar akibat mimpi basah, dijelaskan Muttaqin, ini berbeda dengan ketika terangsang akibat sengaja memandang sesuatu dengan nafsu.

"Misalnya ada seseorang memandang perempuan dengan nafsu di bulan Ramadhan saat dia berpuasa, sehingga keluar sperma, maka itu batal puasanya, karena itu ada unsur kesengajaan," jelas Muttaqin.

Baca juga: Begini Hukum Berpuasa Ramadan Jika Lupa Membaca Niat

Dengan demikian, prinsipnya adalah keluarnya sperma di bulan Ramadhan yang disengaja akan mengakibatkan dosa dan membatalkan puasa.

Namun, jika air mani keluar secara tidak sengaja, seperti mimpi basah, tidak akan berdosa dan tidak membatalkan puasa.

Lebih lanjut, Tsalis Muttaqin menjelaskan kasus lain terkait keluarnya air mani di bulan Ramadhan.

"Bagaimana ketika orang suami istri bersetubuh di malam hari, ternyata ketiduran, tahu-tahu sudah dengar imsak atau adzan Subuh?

Apakah batal puasanya?

Maka, menurut mazab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal," tutur Muttaqin.

Ditambahkannya, meski tidak batal, pasangan suami istri tersebut wajib mandi, kemudian salat Subuh dan melanjutkan puasa Ramadan.(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved