Internasional

Insiden Kecelakaan Timpa Fasilitas Pengayaan Nuklir Milik Iran

Sebuah insiden kecelakaan terjadi di fasilitas nuklir milik Iran di di kompleks Natanz pada Minggu (11/4/2021).

Editor: Hari Susmayanti
AP Photo via Atomic Energy Organization of Iran
Foto ini dirilis Kamis, 2 Juli 2020, oleh Organisasi Energi Atom Iran, menunjukkan sebuah bangunan setelah dirusak oleh api, di fasilitas pengayaan uranium Natanz sekitar 200 mil (322 kilometer) selatan ibukota Teheran, Iran. Sebuah kebakaran membakar gedung di atas fasilitas pengayaan nuklir Natanz bawah tanah Iran, meskipun para pejabat mengatakan itu tidak mempengaruhi operasi centrifuge atau menyebabkan pelepasan radiasi 

TRIBUNJOGJA.COM, NATANZ - Sebuah insiden kecelakaan terjadi di fasilitas nuklir milik Iran di di kompleks Natanz pada Minggu (11/4/2021).

 Tidak ada korban jiwa atau kerusakan dalam kecelakaan ini.

Kecelakaan di fasilitas nuklir ini terjadi di bagian listrik fasilitas pengayaan.

Insiden itu dilaporkan oleh kantor berita Fars mengutip juru bicara badan nuklir Iran, Behrouz Kamalvandi.

Kamalvandi mengatakan, "Kecelakaan terjadi di bagian sirkuit listrik fasilitas pengayaan (uranium)" di kompleks Natanz.

Kantor berita AFP mewartakan, kecelakaan terjadi sehari setelah Iran mengumumkan memulai sentrifugal pengayaan uranium canggih di situs tersebut.

Tindakan itu melanggar kesepakatan nuklir 2015 yang penerapannya bermasalah.

Kamalvandi melanjutkan, tidak ada korban atau polusi, dan menambahkan penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Baca juga: Israel Balas Dendam, Serang Kapal Kargo Iran Saviz yang Dicurigai jadi Pengkalan Garda Revolusi Iran

Rincian lebih lanjut akan dirilis nanti. Kecelakaan ini terjadi setelah ledakan di pabrik sentrifugal Natanz pada Juli tahun lalu.

Pihak berwenang menuding insiden itu terjadi karena sabotase oleh teroris, tetapi belum merilis hasil penyelidikan mereka.

Presiden Iran Hassan Rouhani pada Minggu (11/4/2021) meresmikan pabrik pengganti di Natanz, serta serangkaian sentrifugal untuk memperkaya uranium dan dua kaskade uji.

Ia meresmikannya dalam upacara yang disiarkan televisi pemerintah Iran.

Peralatan baru itu membuat Iran bisa memperkaya uranium lebih cepat dan dalam jumlah tinggi, ke tingkat yang melanggar batas kesepakatan nuklir 2015.

Amerika Serikat (AS) yang saat itu dipimpin Donald Trump menarik diri dari perjanjian multilateral pada 2018, dan memberlakukan kembali sanksi berat.

Iran kemudian menanggapinya dengan secara bertahap melanggar perjanjian.

Pihak-pihak dalam kesepakatan itu membuka pembicaraan di Wina pada Selasa (6/4/2021) dengan tujuan membawa AS kembali ke kesepakatan nuklir, dan membuat Iran kembali patuh agar sanksinya dicabut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjadi Kecelakaan di Fasilitas Nuklir Iran, Kedua Kalinya di Natanz sejak 2020

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved