Mbah Bora Ternyata Masih Lajang Meski Berumur 58 Tahun, Nikahi Gadis 19 Tahun
Ira Fazillah (19), warga Desa Bana, Kecamatann Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengaku ikhlas menikah dengan Bora (58)
Tribunjogja.com Bone -- Ira Fazillah (19), warga Desa Bana, Kecamatann Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengaku ikhlas menikah dengan Bora (58).

Dirinya sadar banyan pendapat miring mengenai pernikahannya dengan suaminya tersebut.
Namun, ia tak menanggapi hal tersebut.
"Saya ikhlas menikah dengan suami saya walaupun usia kami beda jauh tapi saya ikhlas lagian suaminya saya adalah keluarga sendiri dan selama ini tinggal sendiri, tidak ada yang rawat," kata Ira, yang dihubungi lewat telepon, Jumat (9/4/2021).
Bahkan, kata Ira, usai menikah dengan Bora, rumahnya banyak dikunjungi tamu baik dari kerabat hingga warga dari luar kampungnya.
Mereka datang, lanjut Ira, karena penasaran dengan pernikahan ia dan Bora yang terpaut 39 tahun.
"Setelah pernikahan banyak tamu yang datang dari pagi sampai malam mereka mengaku penasaran mendengar pernikahan kami" ungkapnya.
Ira pun mengaku saat ini hidupnya lebih bahagia, terlebih lagi setelah melewati malam pertama.
"Alhamdulillah malam pertama telah kami lewati dan secara pribadi saya bahagia," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pernikahan Ira dan Bora diawali saat Bora hendak melamar ibu mertuanya, yang tak lain ibunda Ira.
Pernikahan Bora dan Ira Fazillah berlangsung di Dusun Cippaga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Rabu, (7/4/2021).
"Awalnya Bora melamar ibunya, tapi sang ibu menolak, malah menawarkan anak gadisnya untuk dinikahi," kata Kepala Desa Bana Ishak.
Gayung bersambut, Ira menyatakan menerima pinangan Bora.
Saat itu Bora meminang Ira dengan mahar kebun seluas satu hektar dan uang tunai Rp 10 juta.
Kisah pernikahan antara seorang pria berusia 58 dengan seorang gadis berusia 19 menggemparkan dunia maya setelah foto kedua mempelai ini viral.
Beragam pendapat bermunculan, banyak yang menanggapi pernikahan beda usia ini.
Namun, sang isteri mengaku bahagia setelah melewati malam pertama bersama suaminya.
Bora sendiri adalah pria yang lahir dan besar di Desa Bana, Kecamatan Bontocani dan pernah merantau selama sepuluh tahun di Sulawesi Tenggara.
Bora adalah pria lajang meski telah berusia 58 dan memilih kembali ke kampung halamannya untuk menggarap kebun peninggalan orangtuanya.
Awalnya Bora melamar ibu Ira namun lamaran tersebut ditolak.
Sang ibu menawarkan anak gadisnya, Ira yang merupakan putri sulung dari tiga bersaudara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com Nikahi Pria 58 Tahun yang Awalnya Melamar Ibunya, Ira: Saya Sangat Bahagia dan "Saya Ikhlas Menikah dengan Suami Saya walaupun Usia Kami Beda Jauh"