Cerita Sopir Mobil yang Ikut Dihantam Tronton di Tanjakan Kalijambe Magelang-Purworejo
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di sekitar tanjakan Kalijambe jalan lintas Magelang-Purworejo
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
Di saat itu, ia pun langsung meminta bantuan kepada penduduk sekitar untuk menolong para korban.
Tidak beberapa lama, polisi dan warga langsung mengevakuasi para korban laka tersebut.
"Saya gak sanggup menolong para korban, di situ langsung minta warga sekitar membantu dan memberi tahu kalau terjadi kecelakaan," tuturnya.
Sementara itu korban lain, Edy (43) penumpang dari mobil Elvita yang berdomisili di Magelang menceritakan, saat itu dirinya ingin mengajak anak-anaknya yang bersekolah di Pesantren daerah Purworejo untuk menikmati liburan akhir minggu ke Borobudur.
"Saya syok sekali atas kejadian ini. Karena, rencananya mau ajak ketiga anak saya main ke Borobudur.
"Karena, selama di pesantren sudah setahun tidak pernah jumpa akibat pandemi. Makanya, barengan keluarga ini niatnya mau liburan , tapi malah seperti ini. Syukurnya masih diberi selamat. Dan masih diberi kesempatan hidup," tuturnya.
Sementara itu, kesaksian dari pemilik warung yang berdekatan dengan lokasi kejadian Walimah (50) mengatakan, saat kejadian dia tidak mengetahui persis kronologi kecelakaan.
"Saya tidak melihat langsung sewaktu tabrakan, karena saya di dalam rumah. Cuma dengar suara dentuman saja, tapi gak kepikiran ketabrakan karena suara seperti itu, sudah biasa saya dengar," ujarnya.
Namun, akibat teriakan para pelanggan yang sedang membeli di warungnya.
Ia pun keluar untuk melihat kondisi keadaan di jalan yang sebenarnya.
"Itu kan suara lumayan kencang, pelanggan di sini teriak-teriak. Di situ, saya langsung keluar ternyata ada tabrakan. Beberapa penumpang yang usia anak-anak juga ada yang berlarian ke sini untuk minta tolong," ucapnya.
Ia menambahkan, kejadian laka di sekitar tanjakan Kalijambe jalan lintas Magelang-Purworejo bukan pertama kali terjadi.
Beberapa tahun, sebelumnya kecelakan antar kendaraan juga pernah terjadi.
"Bukan, yang pertama sudah sering di sini tabrakan. Namun untuk tahun ini, kecelakaan ini yang pertama. Soalnya medan jalannya juga berliku dan menanjak kalau belum tahu jalannya pasti kesulitan,"pungkasnya. ( Tribun Jogja | Nanda Sagita Ginting )