Kota Yogyakarta
Tanggapi Keluhan Penurunan Omzet Pengusaha Malioboro, Wali Kota Yogya : Kita Carikan Solusi Terbaik
Wali Kota Yogyakarta siap menindaklanjuti masukan, sekaligus keluhan PPMAY yang mengaku mengalami penurunan omzet.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti siap menindaklanjuti masukan, sekaligus keluhan Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) yang mengaku mengalami penurunan omzet sejak kendaraan bermotor dilarang melintas pukul 18.00-21.00 WIB.
"Mereka memberi masukan, kita terima, kita kaji. Mereka menilai, itu membuat Malioboro sepi. Sudah sepi pandemi, ditambah kebijakan itu. Nah, kita coba kaji dulu," cetusnya, saat dikonfirmasi pada Rabu (7/4/2021) sore.
Hanya saja, Haryadi mengungkapkan, kebijakan mengenai Malioboro, tidak dapat diputuskan sepihak oleh Pemkot saja.
Baca juga: Pengusaha Malioboro Desak Pemkot Yogya Segera Lengkapi Fasilitas Penunjang Pedestrian
Sebab, pihaknya harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang juga memiliki kewenangan.
Sehingga, ia meminta kesabaran PPMAY.
"Kita akan sampaikan hal ini dalam rapat koordinasi antara Pemkot dengan Pemda DIY. Kebijakan Malioboro itu bagian provinsi juga. Jadi, kita tidak bisa serta merta mengambil keputusan begitu saja," ujar Wali Kota Yogyakarta.
"Malioboro itu kan bukan hanya etalase kota, tetapi juga etalase DIY. Makanya, kita tidak bisa satu pihak saja untuk memutuskan soal masukan itu," lanjutnya.
Baca juga: Malam Terakhir Libur Long Weekend Paskah, Pengunjung Malioboro Yogyakarta Melonjak Dua Kali Lipat
Haryadi pun memastikan, kedepannya, bakal dibahas pula mengenai minimnya akses parkir di sirip-sirip Malioboro, yang dinilai mengakibatkan pengunjung enggan masuk menuju kawasan tersebut.
Ia berjanji, akan menjalin koordinasi untuk mencari solusi terbaik.
"Parkir sirip-sirip Malioboro kan sekarang penuh, karena diterapkan kebijakan itu. Orang-orang dengan kendaraan tidak bisa masuk, sehingga memadati. Kita koordinasikan dengan Pemda DIY, atau Dishub, kita carikan solusinya bagaimana kedepan, ya," terang Haryadi.
"Semua masukan kami dengarkan dan cermati untuk nanti ditindaklanjuti sesuai dengan tahap-tahap pemberlakuan pedestrian Malioboro," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )