Pendidikan
3 Hari ASPD Berlangsung, SMPN 1 Bantul Tak Alami Kendala
Di SMPN 1 Bantul, terdapat 297 siswa kelas IX yang mengikuti ASPD. Setiap harinya, ASPD di SMPN 1 Bantul dilakukan 3 sesi di 5 ruang komputer.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) se-DIY, hari ini (Rabu, 7/4/2021) memasuki hari ketiga.
Kepala SMPN 1 Bantul, Tri Kartika Rina, mengatakan di sekolahnya terdapat 297 siswa kelas IX yang mengikuti ASPD.
Setiap harinya, ASPD di SMPN 1 Bantul dilakukan 3 sesi di 5 ruang komputer.
Dalam 1 ruang diisi oleh sekitar 20 anak karena harus menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Forpi Kota Yogyakarta Nilai ASPD di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan SMP BOPKRI 1 Berjalan Lancar
Sesi pertama dilakukan pukul 07.30-09.10 WIB, sesi kedua pukul 11.00-12.40 WIB, dan sesi ketiga 14.00-15.40 WIB.
"Disediakan ruang transit saat mereka datang agar tidak menggerombol di ruang laboratorium. Masuk ruang (ujian) 15 menit sebelum mulai," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/4/2021).
Menurut Tri, selama pelaksanaan ASPD sejak Senin (5/4/2021), semua berjalan lancar.
"Lancar, tidak ada kerumunan, semua anak juga sehat. Ada petugas yang memang mengatur sirkulasi," ungkapnya.
Terkait antisipasi listrik padam, pihaknya pun telah menyewa genset.
Baca juga: Forpi Kota Yogyakarta Beri Beberapa Catatan untuk Pelaksanaan ASPD
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi force major seperti peristiwa alam yang mengakibatkan listrik padam.
Terkait server, ia menuturkan, tidak terjadi masalah.
"Server ASPD hanya 1 dan langsung masuk ke komputer klien. Karena virtual hard disk (VHD) yang menyimpan soal anak-anak itu kecil, jadi lebih ringan diunduh, lebih mudah dioperasikan. Tidak seperti UNBK yang sangat besar file-nya," terangnya. ( Tribunjogja.com )