Peduli Sesama, Pengusaha Tionghoa Serahkan Bantuan 1.000 Paket Beras dan Masker di Sleman 

Pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam lima Paguyuban memberikan bantuan sosial peduli Covid-19 di Kabupaten Sleman.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Ahmad Syarifudin
Ketua PSTMI DIY Elin Sugianti menyerahkan secara simbolis bantuan beras dan masker (BBM) kepada Panewu Sleman, Mustadi, di Majelis Al Huda, Tridadi, Sabtu (3/4/2021). 

Sebagai pengusaha menurut dia, pihaknya bukan hanya memikirkan berdagang saja, tetapi ikut membantu bersama-sama Pemerintah.

"Meringankan beban masyarakat yang lebih dari satu tahun dilanda Covid-19," ucapnya. 

Senada, diungkapkan oleh Antonius Simon dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia mengaku sangat bahagia dengan apa yang dilakukan. Sebab, berusaha membantu meringankan masyarakat yang selama ini terdampak corona.

"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) DIY, Hj Lie Sioe Fen mengaku merasa prihatin dengan pandemi corona yang saat ini melanda dunia, tak terkecuali Indonesia.

Banyak warga kesulitan. Sebab itu, pihkanya ingin membantu dengan harapan dapat terjalin tali keakraban, sekaligus sedikit meringankan bagi saudara-saudara yang kesulitan karena cCovid-19. 

"Semoga pandemi ini segera cepat berlalu, dan kita atasi ini secara gotong royong dan bersama-sama," tuturnya. 

Baca juga: Live Streaming Indosiar Piala Menpora 2021 PERSEBAYA vs PERSELA Siaran Langsung Malam Ini

Kegiatan seremonial penyerahan bantuan sosial peduli Covid-19 ini berjalan lancar. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dari lima paguyuban kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, yang diterima oleh Panewu Sleman, Mustadi.

Setelah itu, bantuan secara bersama-sama diberikan kepada warga yang berhak menerima bantuan

Dalam sambutannya, Panewu Sleman, Mustadi mengaku bangga, semua warga bisa saling guyub rukun, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, bantuan dari pengusaha warga Tionghoa ini adalah ruhnya dari hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Sebab, sebagai warga negara, sudah semestinya tidak lagi memandang perbedaan suku. 

"Bantuan ini merupakan bukti, kita sebagai warga NKRI yang menjunjung tinggi budaya, dan nilai luhur Pancasila dan UUD," ujar Mustadi.

Ia berharap, bantuan sosial yang diberikan dapat saling menguatkan, sekaligus menambah semangat bagi warga Sleman yang sedang berjuang menghadapi corona. (Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved