Peduli Sesama, Pengusaha Tionghoa Serahkan Bantuan 1.000 Paket Beras dan Masker di Sleman 

Pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam lima Paguyuban memberikan bantuan sosial peduli Covid-19 di Kabupaten Sleman.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Ahmad Syarifudin
Ketua PSTMI DIY Elin Sugianti menyerahkan secara simbolis bantuan beras dan masker (BBM) kepada Panewu Sleman, Mustadi, di Majelis Al Huda, Tridadi, Sabtu (3/4/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam lima Paguyuban memberikan bantuan sosial peduli Covid-19 di Kabupaten Sleman.

Bantuan dalam bentuk beras dan masker (BBM) itu, secara simbolis diserahkan di Majelis Al Huda, Tridadi, Sabtu (3/4/2021).

Kegiatan ini dalam rangkaian Imlek Nasional pengusaha peduli NKRI dengan mengusung tema, "Padamu Negeri, Kami Berbakti". 

Ada satu juta paket yang rencananya akan dibagikan diseluruh pulau Jawa.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Madura United vs Persik Kediri di Indosiar, Cek LINK di SINI

Ke-lima paguyuban yang terlibat di antaranya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSTMI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PiTi) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti). 

Dari lima paguyuban tersebut, mengumpulkan dana untuk dibelanjakan, dan dibagi ke masyarakat dalam bentuk beras dan masker. Pelaksanaannya bekerjasama dengan TNI-POLRI. 

"Gerakan ini seluruh Jawa, totalnya satu juta paket. Khusus untuk Kabupaten Sleman, kami menyerahkan 1.000 paket," kata Ketua PSTMI DIY, Ellyn Subiyanti , seusai seremoni penyerahan bantuan sosial di Sleman. 

Penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi corona itu dalam bentuk paket.

Satu paket di dalamnya berisi beras 10 kilogram, dan 20 lembar masker.

Bantuan satu juta paket di seluruh Jawa tersebut akan berlangsung selama bulan Maret hingga Juni.

Sasarannya adalah keluarga yang membutuhkan. 

Melalui gerakan sosial ini, Ellyn berharap warga Tionghoa yang berada di Indonesia, bukan hanya berkonsentrasi pada perdagangan saja.

Melainkan ikut membantu dan peduli kepada masyarakat.

"Terutama yang sedang kesulitan, akibat pandemi," kata dia. 

Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Agung Budiono berharap, melalui bantuan sosial nantinya dapat meringankan beban warga yang sedang kesulitan.

Sebagai pengusaha menurut dia, pihaknya bukan hanya memikirkan berdagang saja, tetapi ikut membantu bersama-sama Pemerintah.

"Meringankan beban masyarakat yang lebih dari satu tahun dilanda Covid-19," ucapnya. 

Senada, diungkapkan oleh Antonius Simon dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia mengaku sangat bahagia dengan apa yang dilakukan. Sebab, berusaha membantu meringankan masyarakat yang selama ini terdampak corona.

"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) DIY, Hj Lie Sioe Fen mengaku merasa prihatin dengan pandemi corona yang saat ini melanda dunia, tak terkecuali Indonesia.

Banyak warga kesulitan. Sebab itu, pihkanya ingin membantu dengan harapan dapat terjalin tali keakraban, sekaligus sedikit meringankan bagi saudara-saudara yang kesulitan karena cCovid-19. 

"Semoga pandemi ini segera cepat berlalu, dan kita atasi ini secara gotong royong dan bersama-sama," tuturnya. 

Baca juga: Live Streaming Indosiar Piala Menpora 2021 PERSEBAYA vs PERSELA Siaran Langsung Malam Ini

Kegiatan seremonial penyerahan bantuan sosial peduli Covid-19 ini berjalan lancar. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dari lima paguyuban kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, yang diterima oleh Panewu Sleman, Mustadi.

Setelah itu, bantuan secara bersama-sama diberikan kepada warga yang berhak menerima bantuan

Dalam sambutannya, Panewu Sleman, Mustadi mengaku bangga, semua warga bisa saling guyub rukun, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, bantuan dari pengusaha warga Tionghoa ini adalah ruhnya dari hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Sebab, sebagai warga negara, sudah semestinya tidak lagi memandang perbedaan suku. 

"Bantuan ini merupakan bukti, kita sebagai warga NKRI yang menjunjung tinggi budaya, dan nilai luhur Pancasila dan UUD," ujar Mustadi.

Ia berharap, bantuan sosial yang diberikan dapat saling menguatkan, sekaligus menambah semangat bagi warga Sleman yang sedang berjuang menghadapi corona. (Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved