Tangkal Radikalisme, IPNU dan IPPNU Mantrijeron Akan Gelar Reaktualisasi Wawasan Kebangsaan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Memperingati hari lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ualama (IPPNU) sekelompok pelajar dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) NU Kecamatan Mantrijeron akan menggelar acara reaktualilasi wawasan kebangsaan.

Dalam diskusinya di ruang rapat redaksi Tribun Jogja pada Rabu (31/3/2021) pagi, perwakilan PAC IPNU dan IPPNU membawa sejumlah visi dan misi untuk memberikan pandangan tentang wawasan kebangsaan di tengah ancaman terorisme, khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.

Tujuan reaktualisasi itu sendiri untuk memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air, supaya terhindar dari pengaruh radikalisme dan terorisme.

"Kami ingin menyamakan persepsi. Khususnya bagi pelajar di Kota Jogja agar terhindar dari bahaya terorisme," kata Ketua PAC IPNU Mantrijeron, M Tri Rahmadi saat berdiskusi di Tribun Jogja.

Baca juga: Update Gunung Merapi Pagi Ini Rabu 31 Maret 2021, Terjadi Awan Panas Guguran dan 16 Kali Lava Pijar

Acara tersebut rencananya akan diselenggarakan pada Minggu (4/3/2021) bertempat di kantor PWNU DIY mulai pukul 07.00 hingga selesai, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selain untuk menangkal radikalisme, Tri Rahmadi mengatakan tujuan diadakannya sarasehan reaktualiasi kebangsaan tersebut yakni untuk menjaga dan meningkatkan semangat kebangsaan demi masa depan.

Rencananya, acara tersebut juga akan dihadiri oleh Rois Syuriah PC NU Kota Yogyakarta KH Solehudin Mansyur.

Pengurus IPNU dan IPPNU Kemantren Mantrijeron tersebut juga akan melaksanakan Konferecab kepengurusan PAC IPNU dan IPPNU yang baru.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Jogja yang diwakili sejumlah tim redaksi yakni editor online Hari Susmayanti dan Mona Krisdinar menyambut ramah kedatangan para pelajar NU tersebut.

"Wawasan kebangsaan sangat perlu khususnya di kalangan remaja untuk saat ini," ujar Hari Susmayanti.( Tribunjogja.com )