Wabah Virus Corona

UPDATE Data COVID-19 Sabtu 27 Maret 2021: Bertambah 4.461, Jumlah Total Kasus Indonesia 1.492.002

Hari ini dari data update virus corona yang disampaikan pemerintah, Sabtu (27/3/2021) menunjukkan jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 4.461 orang.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock/Pordee Aomboon
Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19. 

Lanjut Dicky, ada beberapa kriteria lainnya yang menjadi indikator apabila suatu negara ingin dikatakan sudah melewati puncak pandemi.

Menurut dia, kondisi suatu negara dapat dikatakan sudah melewati pandemi jika negara itu mengalami penurunan kasus harian yang signifikan selama dua minggu.

"Umumnya puncak itu diketahui bahkan dua minggu setidaknya dari atau sejak puncak itu terlewati. Jadi ada tren yang sangat menurun, signifikan," terangnya.

Jika melihat kondisi Indonesia yang di mana tingkat positivity rate masih di atas 10 persen, meski terjadi penurunan kasus harian, menurut Dicky, kondisi itu belum dapat dikatakan telah melewati puncak pandemi.

Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Spesialis THT-KL RSA UGM Soal Gangguan Pendengaran Pasien Covid-19

"Jauh lebih banyak kasus infeksi di masyarakat yang tidak terdeteksi. Jadi bagaimana kita mengatakan bahwa kita sudah mencapai puncak?" ungkapnya.

Lebih jauh, menurutnya, Indonesia juga akan melewati puncak pandemi yang berbeda waktunya di setiap daerah.

Hal ini tergantung pada program testing, tracing dan treatment (3T) serta strategi 5M yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) masing-masing. "Dan juga strategi public health mereka misalnya pengetatan-pengetatan. Nah, ini tentu akan bervariasi," tutur dia.

Di sisi lain, Dicky mengingatkan bahwa apabila Indonesia atau negara lainnya sudah melewati puncak pandemi, bukan berarti Virus Corona sudah hilang.

Hal ini dikarenakan, kata dia, istilah melewati puncak pandemi hanya untuk menilai bahwa suatu negara sudah berhasil mengendalikan pandemi berkat testing dan tracing-nya yang sudah memadai.

"Tercapainya puncak juga bukan berarti bahwa virus itu sudah tidak ada atau hilang, tapi tercapainya puncak itu berarti bahwa kita sudah berhasil melakukan strategi 3T sudah memadai. Jauh di atas standar WHO dan dengan test positivity rate yang di bawah 8 persen dalam masa yang konsisten," ungkap Dicky.

Untuk itu, dia mengingatkan agar pemerintah tetap konsisten menjalankan strategi pengendalian pandemi meski nantinya Indonesia sudah melewati puncak.

Sementara itu, masyarakat juga diharapkan tetap konsisten menjalankan strategi 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kasus COVID-19 di sejumlah negara mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir.

Mengetahui hal ini, ia mengaku bersyukur karena kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. "Kita alhamdulillah, di Januari kita pernah berada di angka 13.000 kasus harian, 14.000, bahkan pernah 15.000. Sekarang kita sudah turun dan berada di angka 5.000, 6.000, dan akan terus kita turunkan," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved