FISIP UAJY Dorong Mahasiswa Agar Go Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) mengadakan Webinar bertajuk “Study Abroad to Germany: Why not?”

Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Webinar bertajuk “Study Abroad to Germany: Why not?” yang diselenggarakan oleh FISIP UAJY 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) mengadakan Webinar bertajuk “Study Abroad to Germany: Why not?”, Jumat (19/3/2021).

Webinar ini menjadi upaya FISIP UAJY untuk mengikuti kegiatan internasional, salah satunya dengan pertukaran mahasiswa.

Perlu diketahui bahwa dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus.

Baca juga: Madina Setia Namira Tetap Fokus Kuliah Kedokteran Internasional di UGM Sambil Tekuni Modeling

Webinar ini menghadirkan pembicara Dr Andreas Schwarz (Chair of the Departement of Public Relations & Communication Technische Universitat Ilmenau, Jerman) dan Stefanus Bagus SIKom (Visiting Student).

Sebagaimana diketahui bahwa FISIP UAJY dan Technische Universitat Ilmenau, Jerman telah menjalin kerja
sama sejak lama.

“Kita dapat beasiswa Erasmus+ fully funded dengan Universitas tujuan Technische Universitat Ilmenau,
Jerman,” tutur Sherly Hindra Negoro MIKom selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan
Kerjasama.

Sherly menuturkan bahwa beasiswa ini berlaku hingga tahun 2023 yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi program reguler dan kelas internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Andreas Schwarz mengungkapkan tentang sistem pembelajaran di Technische Universitat Ilmenau.

“Sistem pembelajaran di kampus sudah internasional, jadi anda tidak perlu khawatir kalau tidak bisa bahasa Jerman karena akan memakai Bahasa Inggris. Bahasa Jerman mungkin akan digunakan ketika berada di local store. Jadi akan lebih baik kalau juga sedikit-sedikit belajar basic skill bahasa Jerman,” ujar Andreas.

Baca juga: Rubrik Otomotif Gaspol 52: Suzuki RC Sprinter, Ayam Jago Pertama di Indonesia

Edukasi yang ditawarkan oleh Technische Universitat Ilmenau, Jerman juga didasarkan pada riset, sehingga materi yang diberikan akan lebih up to date.

Di sisi lain, Stefanus Bagus SIKom membagikan pengalamannya mengikuti pertukaran mahasiswa di
Technische Universitat Ilmenau pada tahun 2015.

“Program student exchange itu kesempatan yang langka dan sebaiknya dicoba karena akan memperkaya
tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga pengalaman langsung yang tentunya berbeda dari Indonesia,”
ujar Bagas.

Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa harus memenuhi syarat di antaranya seperti izin dari
orang tua, kemampuan bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS), serta yang terpenting adalah dapat memberikan
alasan yang kuat terkait keunggulan dan perbedaan antara diri sendiri dengan pelamar student exchange
yang lain. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved