Ramadhan 1442
Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1442 Hijriah, Digelar 12 April
Kementrian Agama akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2021 pada 12 April mendatang.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kementrian Agama akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2021 pada 12 April mendatang.
Penentuan awal Ramadhan 1442 dilakukan dengan metode Metode hisab dan rukyat.
Seperti diketahui, Kementerian Agama membentuk sebuah badan yaitu Badan Hisab Rukyat sejak 1972.
Badan ini terdiri dari para ulama, umaroh, dan ahli-ahli astronomi.
Seperti namanya, BHR bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Kajian BHR akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan saat sidang isbat berlangsung Sidang isbat untuk menentukan awal Syawal 1442 H dijadwalkan pada 11 Mei 2021 M, dan sidang isbat penentuan awal Zulhijjah pada 10 Juli 2021.
Apa itu rukyat?
Rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.
Sebelum melakukan pemantauan, Kemenag akan bekerja sama dengan ormas dan para pakar untuk melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal.
Penghitungan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.
Jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan objek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau objek lainnya.
Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.
Jika angkanya di bawah itu, artinya belum rukyat. Lalu, metode kedua adalah hisab.
Baca juga: Ibadah Puasa Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Simak 57 Tips Sehat dari Zaidul Akbar
Baca juga: Disperindag DIY Pastikan Persediaan dan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga Jelang Ramadhan
Apa itu hisab?
Hisab merupakan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Di Indonesia, ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan dan sudah menggunakan metode kontemporer.
Kemenag menggunakan data ephemeris hisab rukyat. Meski ada beberapa metode hisab rukyat, biasanya hasilnya sama.
Baik metode hisab maupun rukyat, keduanya merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan. Kedua metode itu saling mendukung.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin mengatakan, rencananya, sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1422 H akan dilakukan pada 12 April 2021.
"Untuk Isbat awal Ramadhan 1442 H pada tanggal 12 April 2021 M," kata Kamaruddin saat dihubungi Kompas.com.
Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1442 Hijriyah pada 13 April 2021.
Selain awal Ramadhan 2021, ormas Islam ini juga menetapkan 1 Syawal 1442 Hirijyah atau Lebaran 2021 pada 12 Mei 2021.
Muhammadiyah mengeluarkan maklumat awal Ramadhan 1442 H tersebut pada hari Rabu (10/2/2021).
Adapun selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan awal bulan Zulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1442 H.
Dalam maklumatnya, Muhammadiyah menyatakan 1 Zulhijjah 1442 Hijriah jatuh pada 10 Juli 2021.
Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijjah) atau Hari Raya Haji ditetapkan pada 20 Juli 2021.
Maklumat tersebut dikeluarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait hasil hisab (perhitungan) awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Maklumat Muhammadiyah itu bernomor 01/MLM/I.0/E/2021 ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.
"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021," demikian bunyi tulisan dalam Maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada Rabu (10/2/2021).
Penentuan awal Ramadhan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. (*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H pada 12 April 2021, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Hari Pertama Puasa