Berita Kesehatan

8 Tanda Seorang Introvert : Tidak Sama dengan Pemalu

Introvert tidak sama dengan kecemasan sosial atau rasa malu atau pemalu. Menjadi seorang introvert tidak berarti Anda cemas atau pemalu secara sosial

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
stocksnap / pixabay
Ilustrasi Introvert 

TRIBUNJOGJA.COM - Introvert merupakan salah satu ciri kepribadian yang ditandai dengan fokus pada perasaan internal daripada sumber stimulasi eksternal.

Patut dicatat bahwa introvert tidak sama dengan kecemasan sosial atau rasa malu atau pemalu. Menjadi seorang introvert tidak berarti Anda cemas atau pemalu secara sosial.

Apa Itu Introvert?

Introversi adalah salah satu ciri kepribadian utama  yang  diidentifikasi dalam banyak teori kepribadian.

Orang yang introvert cenderung fokus ke dalam, atau lebih fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati internal daripada mencari rangsangan eksternal.

Sehingga dengan begitu, introvert cenderung lebih pendiam, dan mawas diri. Tidak seperti ekstrovert yang memperoleh energi dari interaksi sosial, introvert harus mengeluarkan energi dalam situasi sosial.

Setelah menghadiri pesta atau menghabiskan waktu bersama sekelompok besar orang, introvert sering kali merasa perlu untuk "mengisi ulang" dengan menghabiskan waktu sendirian.

Baca juga: 5 Zodiak yang Dikenal Introvert

Tanda Umum

Apakah Anda berasumsi bahwa Anda tahu siapa yang introvert dan siapa yang tidak? Meskipun Anda mungkin menganggap introvert sebagai pemalu yang lebih suka tinggal di rumah sendiri daripada bersosialisasi, introvert sebenarnya bisa datang dalam berbagai tipe dengan berbagai karakteristik.

Memang ada banyak introvert yang tertutup secara sosial dan yang lebih suka tinggal di rumah dan membaca buku daripada pergi ke pesta.

Tetapi ada juga introvert yang senang bersosialisasi. Anda bahkan mungkin terkejut mengetahui bahwa banyak orang yang Anda anggap sebagai seseorang yang terbuka, ternyata sebenarnya cukup tertutup.

Berikut ini hanyalah beberapa tanda bahwa Anda (atau seseorang yang Anda kenal) mungkin seorang introvert.

Baca juga: 7 Kelebihan Anak Introvert yang Perlu Diketahui Orangtua

1. Berada di Sekitar Banyak Orang Menguras Energi Anda

Apakah Anda pernah merasa lelah setelah menghabiskan waktu dengan banyak orang? Setelah seharian berinteraksi dengan orang lain, apakah Anda sering perlu mundur ke tempat yang tenang dan memiliki banyak waktu untuk diri sendiri? 

Salah satu ciri utama tipe kepribadian ini adalah introvert harus mengeluarkan  energi dalam situasi sosial, tidak seperti ekstrovert yang  mendapatkan energi dari interaksi semacam itu.

Itu tidak berarti bahwa semua introvert menghindari acara sosial sama sekali.

Banyak introvert benar-benar menikmati menghabiskan waktu bersama orang lain, dengan satu peringatan utama — introvert cenderung lebih suka ditemani teman dekat.

Meskipun seorang ekstrovert mungkin pergi ke pesta dengan tujuan untuk bertemu orang baru, seorang introvert bermaksud menghabiskan waktu berkualitas untuk berbicara dengan teman baik.

Baca juga: Punya Pasangan Introvert? Coba Contek Ide Kencan Seru Ini untuk Kalian

2. Anda Menikmati Kesendirian

Sebagai seorang introvert, ide Anda tentang waktu yang baik adalah sore yang tenang untuk diri Anda sendiri untuk menikmati hobi dan minat Anda.

Beberapa jam sendirian dengan buku yang bagus, jalan-jalan di alam yang damai, atau program televisi favorit Anda adalah cara yang bagus untuk membantu Anda merasa segar dan berenergi.

Ini tidak berarti bahwa rata-rata introvert ingin menyendiri sepanjang waktu.

Banyak introvert suka menghabiskan waktu dengan teman dan berinteraksi dengan orang yang dikenal dalam lingkungannya.

Hal utama yang harus diingat adalah bahwa setelah seharian melakukan aktivitas sosial, seorang introvert mungkin ingin mundur ke tempat yang tenang untuk berpikir, berefleksi, dan menyegarkan diri.

3. Anda Memiliki Sekelompok Kecil Teman Dekat

Salah satu kesalahpahaman umum tentang introvert adalah bahwa mereka tidak menyukai orang lain. Meskipun introvert biasanya tidak suka bersosialisasi, mereka menikmati memiliki sekelompok kecil teman yang sangat dekat dengan mereka. 

Alih-alih memiliki lingkaran sosial yang besar dari orang-orang yang mereka kenal hanya pada tingkat yang dangkal, para introvert lebih suka berpegang pada hubungan yang dalam dan tahan lama yang ditandai dengan banyak kedekatan dan keintiman.

Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang tinggi sifat ini cenderung memiliki kelompok teman yang lebih sedikit. Meskipun ekstrovert umumnya memiliki lingkaran teman dan kenalan yang luas, introvert biasanya memilih teman mereka dengan lebih hati-hati. Hubungan terdekat mereka cenderung mendalam dan signifikan. Mereka juga lebih suka berinteraksi dengan orang-orang secara pribadi daripada dalam kelompok besar.

Jika lingkaran sosial Anda cenderung kecil tetapi sangat dekat, kemungkinan besar Anda adalah seorang introvert.

4. Orang Sering Menggambarkan Anda Pendiam dan Mungkin Sulit Mengenal Anda

Introvert sering digambarkan sebagai pendiam, lembut, dan terkadang disalahartikan sebagai  pemalu.

Sementara beberapa introvert memang pemalu, orang-orang tentunya tidak boleh salah mengira sikap introvert adalah rasa takut.

Dalam banyak kasus, orang dengan tipe kepribadian ini lebih suka memilih kata-kata mereka dengan hati-hati dan tidak membuang waktu atau energi untuk obrolan yang tidak perlu.

Jika Anda sedikit pendiam, Anda mungkin adalah seorang introvert.

5. Terlalu Banyak Stimulasi Membuat Anda Merasa Terganggu dan Tidak Fokus

Introvert biasanya sulit fokus atau kuwalahan saat harus menghabiskan waktu dalam aktivitas atau lingkungan yang sangat sibuk.

Sebaliknya, orang ekstrovert cenderung berkembang dalam situasi di mana ada banyak aktivitas dan sedikit kemungkinan menjadi bosan.

Menurut setidaknya satu penelitian, para peneliti telah menemukan bahwa introvert cenderung lebih mudah dialihkan perhatiannya daripada ekstrovert, yang merupakan bagian dari alasan mengapa introvert cenderung lebih memilih suasana yang lebih tenang dan tidak terlalu terburu-buru.

Jika Anda cenderung merasa kewalahan dalam situasi sosial yang sibuk, Anda mungkin cenderung introvert.

6. Anda Sangat Sadar Diri

Karena introvert cenderung suka berpaling ke dalam, mereka juga menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa pengalaman internal mereka sendiri. 

Jika Anda merasa memiliki pengetahuan dan wawasan yang sangat baik tentang diri Anda, motivasi Anda, dan perasaan Anda, Anda mungkin lebih tertutup.

Introvert cenderung menikmati hanya memikirkan dan memeriksa berbagai hal dalam pikiran mereka sendiri.

Kesadaran diri dan pemahaman diri penting bagi introvert, jadi mereka sering mencurahkan banyak waktu untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri.

Ini mungkin melibatkan eksplorasi hobi yang mereka sukai, memikirkan kehidupan mereka, dan membaca buku yang mengeksplorasi tema dan topik yang penting bagi mereka.

Jika Anda merasa sadar diri dan senang mendapatkan pengetahuan mendalam tentang diri Anda, mungkin Anda lebih introvert.

7. Anda Suka Belajar dengan Menonton

Di mana ekstrovert cenderung lebih suka langsung terjun dan belajar melalui pengalaman langsung, introvert biasanya lebih suka belajar melalui observasi.

Sementara ekstrovert biasanya belajar melalui trial and error, introvert belajar paling baik dengan menonton.

Introvert suka melihat orang lain melakukan tugas, sering kali berulang kali, sampai mereka merasa dapat meniru tindakan mereka sendiri. Ketika introvert belajar dari pengalaman pribadi, mereka lebih suka berlatih di tempat pribadi di mana mereka dapat membangun keterampilan dan kemampuan mereka tanpa harus tampil di depan penonton.

Jika Anda lebih suka belajar dengan menonton daripada melakukan, ada kemungkinan Anda memiliki kepribadian yang lebih tertutup.

8. Anda tertarik pada pekerjaan yang melibatkan kemerdekaan atau kebebasan

Seperti yang bisa Anda bayangkan, pekerjaan yang membutuhkan banyak interaksi sosial biasanya tidak begitu menarik bagi orang-orang yang sangat introvert.

Di sisi lain, karir yang melibatkan bekerja secara mandiri seringkali menjadi pilihan yang bagus untuk para introvert. Misalnya, seorang introvert mungkin senang bekerja sebagai penulis, akuntan, programmer komputer, desainer grafis, apoteker, atau artis.

Introversi vs Rasa Malu

Penting untuk dicatat bahwa introversi tidak selalu sama dengan rasa malu. Dalam bukunya,  The Development of Shyness and Social Withdrawal, penulis Schmidt dan Buss menulis, "Sociability mengacu pada motif, kuat atau lemah, ingin bersama orang lain, sedangkan rasa malu mengacu pada perilaku ketika bersama orang lain, dihambat atau tanpa hambatan, seperti serta perasaan tegang dan tidak nyaman".

Rasa malu menunjukkan rasa takut pada orang atau situasi sosial.

Introvert, sebaliknya, tidak suka menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Namun, introvert senang berada di sekitar orang yang dekat dengan mereka. Mereka merasa terlibat dalam "obrolan ringan" itu membosankan, tetapi menikmati percakapan yang mendalam dan bermakna. 

Introvert juga cenderung memikirkan berbagai hal sebelum berbicara. Mereka ingin memiliki pemahaman penuh tentang sebuah konsep sebelum mereka menyuarakan pendapat atau mencoba menawarkan penjelasan. (*/Very Well Mind)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved