Kabupaten Sleman

Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Sleman Masih Tinggi 

Harga cabai rawit merah masih tinggi. Harga rata-rata Rp 100 ribu perkilogram. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/ Christi Mahatma Wardhani
Pedagang Pasar Bantul, Widi (50) tak berani menyetok cabai rawit merah karena harga terlalu tinggi, Rabu (17/03/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang bulan Ramadhan 2021, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sleman, dan Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan peninjauan ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar Gamping, Sleman, Selasa (23/3/2021).

Dari pemantauan yang dilakukan, ketersediaan dan harga bahan pokok relatif stabil. Namun, harga cabai rawit merah masih tinggi. Harga rata-rata Rp 100 ribu perkilogram. 

Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana menuturkan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Gamping, Kabupaten Sleman hampir sama dengan yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.

Yaitu, adanya ketidakstabilan harga pada komoditas cabai rawit merah. 

Menurut dia, harga cabai rawit merah saat ini sudah mulai menurun meski belum signifikan.

Beberapa waktu lalu, kata dia, komoditas pertanian dengan cita rasa pedas itu sempat menyentuh hingga Rp 110 ribu perkilogram. 

"Sekarang di sini (di pasar Gamping) Rp 100 ribu perkilogram. Sudah mulai menurun sedikit,” tutur Tri Saktiyana.

Baca juga: Mudik Lebaran Tak Dilarang, Dishub Sleman: Pendatang Lebih Efektif Didata Tingkat RT

Baca juga: Sri Kayun Resmi jadi Tari Penyambutan Tamu di Kulon Progo

Menurutnya, pasar Gamping bisa menjadi salah satu tolak ukur ketersediaan dan harga bahan pokok.

Sebab letaknya strategis di antara perbatasan Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta.

Sementara Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyebut, berdasarkan hasil pantauan, sejumlah pedagang saat ini masih mengeluhkan soal sepinya pasar.

Bahkan, kata dia, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok mengalami penurunan hingga 30 - 50 persen. 

"Di antaranya, aktifitas di masyarakat berkurang. Seperti rumah makan belum semuanya buka, dan masih banyak faktor lainnya,” kata Danang.

Adapun soal harga cabai yang masih relatif tinggi, menurut dia, disebabkan oleh faktor cuaca sehingga hasil panen petani cabai belum stabil. 

Berdasarkan informasi yang diakses dari hargapangan.slemankab.go.id harga rata-rata cabai rawit merah di Kabupaten Sleman saat ini Rp 100.714/ kilogram. 

Harga tersebut turun sekitar Rp 2.572/kg dibanding hari sebelumnya. Harga rawit merah tertinggi ada di pasar Cebongan Rp 110.000 / kilogram, dan harga terendah di pasar Sleman Rp 90.000/kilogram. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved