Update Corona DI Yogyakarta

Warga Positif Covid-19 Selesai Isolasi, Wilayah Kaliurang Sleman Bebas dari Zona Oranye Tingkat RT 

"Data dua minggu lalu, dua RT sempat oranye. Sekarang sudah kuning. (Warga positif) sudah pada selesai menjalani isolasi," kata Lurah Hargobinangun

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Berita Update Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wilayah Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman sempat menjadi sorotan.

Sebab, dua pekan lalu, dua rukun tetangga (RT) yakni RT 4 padukuhan Kaliurang Timur dan RT 1 Kaliurang Barat berstatus zona oranye dan diberlakukan pembatasan ketat, akibat sejumlah warganya terkonfirmasi positif corona. 

"Data dua minggu lalu, dua RT sempat oranye. Sekarang sudah kuning. (Warga positif) sudah pada selesai menjalani isolasi," kata Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito, kepada Tribun Jogja, Sabtu (20/3/2021). 

Baca juga: Terkait Adanya Kasus Kredit Fiktif di Bank Jogja, OJK Sebut Sudah Ditangani Kejaksaan Tinggi

Data zonasi penyebaran Covid-19 di Kalurahan Hargobinangun periode 8 - 14 Maret 2021 menyebutkan, RT 4 Kaliurang Timur masuk zona oranye, sebab ada warga di 9 rumah terinfeksi corona.

Di samping itu, ada dua RT berstatus zona kuning yaitu di RT 2 dan 5. Sedangkan, diwilayah RT 1 Kaliurang Barat, warga positif corona tersebar di 6 rumah.

Kemudian, di RT 5 zona kuning karena ada warga di 2 rumah dinyatakan positif. 

Kini, zonasi telah berganti. "Di Kaliurang Timur dan Barat, sudah tidak ada lagi zona oranye," ungkap Amin. 

Saat ini, dari 63 RT di Kalurahan Hargobinangun sudah tidak ada satupun yang masuk zona oranye, apalagi Merah.

Hanya ada 5 RT zona kuning atau penularan rendah (di Kaliurang Timur dan Barat).

Sementara sisanya, masuk zona hijau.

Kasus corona yang berkembang di Kaliurang berawal dari Ibu-ibu rewang hajatan yang diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Berikan Diskon Produk dan Ongkir, Ederra Banjir Order di HUT ke 5

Penewu Pakem, Suyanto mengatakan, kunci keberhasilan dalam menghadapi pandemi, selain memperketat protokol kesehatan adalah warga saling membantu, bergotong royong, dan saling menguatkan.

Apalagi kepada pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Kepada warga Isoman, pihaknya mengaku sudah memberikan bantuan. 

"Untuk meringankan beban warga yang isolasi mandiri kami bantu paket sembako kerjasana dengan Dinsos. Selain itu juga bantuan dari satgas kalurahan Hargobinangun," ujarnya.

Meskipun sudah bebas dari zona oranye atau penularan sedang, warga diharapkan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Sebab, kasus corona di Bumi Sembada makin meluas. Bahkan, per 17 Maret 2021, Kabupaten Sleman dan Kapanewon Pakem berstatus zona merah atau resiko penularan tinggi. (Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved