Pendidikan
SMKN 3 Yogyakarta Siapkan Video Sosialisasi Masuk Sekolah di Masa Pandemi via YouTube
Jam sekolah dibagi menjadi dua shift, yakni shift pagi dan siang. Untuk shift pagi mulai pukul 08.00-11.00, shift siang dimulai pukul 12.30-15.30.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menghadapi kebijakan sekolah tatap muka, SMKN 3 Yogyakarta menyiapkan video panduan untuk para siswa.
Video itu diunggah di kanal YouTube dan berisi informasi bagaimana tata cara masuk sekolah di masa pandemi.
Bagi siswa yang naik motor, mereka wajib mengecek suhu badan terlebih dahulu sebelum turun dari motor.
Apabila mereka diantar, maka orang tua juga wajib menjalani pengukuran suhu.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Siswa di DI Yogyakarta Bisa Masuk Hanya Dua Hari Seminggu
Jika siswa berjalan kaki, maka setelah pengecekan suhu, mereka langsung diminta mencuci tangan selama 20 detik dan menggunakan sabun.
Para guru dan murid menyapa tanpa bersalaman dan berbaris dengan jarak 1,5 meter setiap murid.
Untuk kapasitas ruangan maksimal 18 orang.
Seusai sekolah, siswa wajib segera pulang dan tidak mampir ke suatu tempat.
Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di institusi pendidikan.
Menurut Maryuli Darmawan, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMKN 3 Yogyakarta, pihaknya juga sudah membentuk tim satuan tugas (satgas) COVID-19 yang di dalamnya mencakup tim untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan tata tertib.
“Kami telah membuatkan video sosialisasi yang bisa dijadikan acuan untuk pola adaptasi kebiasaan baru. Siswa, guru, karyawan dan tamu yang datang wajib terapkan 5M,” ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Sri Sultan HB X Minta Semua Guru Divaksin Sebelum Sekolah Tatap Muka di DI Yogyakarta Digelar
Lebih lanjut, sekolah bakal melakukan penyemprotan dengan disinfektan secara periodik untuk ruang kelas dan semua gedung.
Bagi guru dan karyawan, diwajibkan untuk mendaftar daring vaksinasi COVID-19 lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Untuk jadwal, mata pelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan praktik dilakukan secara luring terbatas. Tempat duduk berselang-seling dan siswa yang hadir maksimal setengahnya,” bebernya lagi.
