Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Optimis Produksi Kedelai 2021 Bisa Sesuai Target
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul optimis target produksi kedelai tahun 2021 bisa mencapai target.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul optimis target produksi kedelai tahun 2021 bisa mencapai target.
Hal itu didasarkan pada monitoring yang dilakukan.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, DPP Gunungkidul Raharjo Yuwono menyampaikan target produksi kedelai bisa terpenuhi dari hasil panen musim tanam pertama hingga ketiga tahun ini.
Baca juga: Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu di Bulan Ini, Bolehkah? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
"Musim tanam pertama kedelai diperkirakan memanen sekitar 170 ton," katanya lewat keterangan pada Minggu (14/03/2021).
Raharjo merinci hasil itu didapat dari rata-rata produksi kedelai swadaya petani yang mencapai 1,2 ton wose kedelai per hektare.
Adapun luas lahan kedelai yang sudah dipanen mencapai 142 hektare.
Demi mendukung pencapaian target, luas lahan kedelai bertambah jadi 3.381 hektare.
Selaus 2.550 hektare di antaranya sudah ditanami bibit kedelai bantuan pemerintah di bulan Februari dan Maret ini.
"Sisanya seluas 831 hektare akan ditanami pada Juni 2021 untuk musim ketiga," jelas Raharjo.
DPP Gunungkidul sendiri menargetkan pada tahun 2021 ini produksi kedelai mencapai 5.600 ton. Harapannya hasil ini bisa mengatasi kebutuhan kedelai untuk industri dalam negeri.
Kepala DPP Gunungkidul Bambang Wisnu Broto menginstruksikan para petani kedelai agar memantau perkembangan tanaman kedelai secara berkala.
Baca juga: KEBAKARAN, Satu Bangunan di Klaten Nyaris Jadi Abu Setelah Diamuk Si Jago Merah
"Petani perlu meminimalisir potensi munculnya gulma hingga hama penyakit yang menyerang tanaman kedelai," katanya.
Menurut Bambang, perawatan dan pemantauan secara rutin akan membuat hasil kedelai lebih memuaskan. Selain itu, keuntungan yang didapat pun bisa jadi lebih tinggi.
Menurut data DPP Gunungkidul, harga kedelai konsumsi saat ini mencapai Rp 10 ribu per kg. Itu sebabnya diperlukan penanganan yang tepat agar hasilnya sesuai.
"Berdasarkan monitoring yang dilakukan, pertumbuhan kedelai di musim tanam kedua ini terbilang bagus," ungkap Bambang. (alx)