Jokowi Menitipkan Pesan Ini Kepada Seniman di DI Yogyakarta yang Jalani Vaksinasi Covid-19
"Pada pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman. Baik itu seniman musik, tari, seni rupa, dan seni tradisional sampai moderen semua
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada 517 seniman dan budayawan di DI Yogyakarta.
Kegiatan itu mengambil tempat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (10/3/2021).
Pantauan Tribun Jogja, Jokowi bersama rombongan tiba di lokasi sekira pukul 09.45 WIB.
Presiden tampak hadir mengenakan kemeja putih dan celana panjang berwarna hitam.
Baca juga: Sebanyak 88 Warga Binaan Dipindah ke Lapas Perempuan Kelas II B di Wonosari Gunungkidul
Dalam kunjungannya, tampak pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang ikut mendampingi.
Sejumlah pejabat setempat langsung menyambut kedatangan Jokowi setibanya di lokasi.
Di antaranya adalah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Ketua Yayasan PSBK Butet Kartaredjasa juga terlihat ikut menyambut kedatangan presiden.
Selama beraktivitas di PSBK, Jokowi disuguhi beragam hiburan dan pertunjukan dari para seniman.
Mulai dari tari-tarian, teater, hingga pertunjukan musik dari Orkes Sinten Remen, kelompok musik bentukan almarhum Djaduk Ferianto.
Jokowi juga sempat berbincang singkat dengan calon penerima vaksin sebelum menerima suntikan.
Usai melakukan peninjauan selama sekitar 20 menit, Jokowi menyimpulkan bahwa pelaksanaan vaksinasi bercalan lancar.
"Pada pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman. Baik itu seniman musik, tari, seni rupa, dan seni tradisional sampai moderen semua divaksinasi. Alhamdulillah semua berjalan lancar," ucapnya.
Jokowi memahami bahwa seniman dan budayawan tengah memasuki masa sulit akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Mereka tak bisa leluasa menggelar pertunjukan karena adanya pembatasan dalam rangka menekan laju penularan Covid-19.