Serie A
AC MILAN: Inilah 'Nyawa' Rossoneri Sesungguhnya, Bukan Ibrahimovic atau Romagnoli
Kehadiran Franck Kessie di lini tengah telah meningkatkan penampilan AC Milan karena telah menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Perpanjangan kontrak
La Gazzetta dello Sport via Calciomercato.it melaporkan selain pembaruan kontrak Donnarumma dan Calhanoglu, Paolo Maldini juga ingin melakukan pembicaraan dengan Kessie.
Maldini dan Massara ingin menghindari situasi yang sulit dan ingin menemukan kesepakatan untuk perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji.
Manajemen AC Milan ingin menghindari saga pembaruan lain dan menyelesaikan masa depan Franck Kessie lebih cepat.
Ivan Gazidis pun telah memberikan mandat kepada Maldini dan Massara untuk melakukan perpanjangan kontrak Kessie yang saat ini akan berakhir pada Juni 2022.
Sudah ada beberapa kontak dengan agennya, dan idenya adalah menawarkan kenaikan gaji dari saat ini. € 2,2 juta bersih per musim, ia menghasilkan € 3 juta.
Rencana Milan adalah bergerak lebih awal untuk menghindari kasus serupa dengan kasus Donnarumma dan Calhanoglu di mana waktu telah menjadi faktor penekan.
Ada juga faktor mantan pemain Atalanta itu diincar oleh berbagai klub Eropa, termasuk beberapa tim Liga Inggris dan La Liga yang berada di jendela untuk melihat bagaimana situasinya akan berkembang.
Kessie tidak diragukan menjadi calon kuat man of the match saat menang 2-0 atas Hellas Verona lalu.
Seperti yang ditulis La Gazzetta dello Sport via MilanNews, gol dari Krunic dan Dalot sangat menentukan, tetapi Kessie-lah yang lagi-lagi menjadi kunci bagi AC Milan.
Penampilan luar biasanya saat mendominasi lini tengah, memenangkan kembali banyak bola, dan membentuk perisai yang tidak bisa dilewati dengan Meite dan terlibat dalam pembangunan juga.
Laporan tersebut menyatakan bagaimana Kessie disebut menjadi berkah bagi Rossoneri karena selalu bisa ada di mana-mana dalam pertandingan.
Sekilas dia mungkin hanya terlihat melindungi empat bek, kemudian beberapa detik kemudian dia akan berada di tepi area penalti lawan.
Fisiknya tidak pelak mampu membatasi ancaman Udinese yang saat itu sedang dalam performa prima.
Kessie telah menjadi pemimpin selama setahun, peran yang bahkan lebih menonjol kemarin karena kurangnya pemain kunci seperti Ibrahimovic, Calhanoglu dan Theo Hernandez.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/franck-kessie-melakukan-tendangan-penalti-di-babak-32-besar-liga-europa-uefa-ac-milan-vs-red-star.jpg)