Sarjana Keguruan Asal Magelang Ini Sukses Buka Usaha Barber Shop, Omzet Rp 60 Juta per Bulan
"Saya cari tempat pangkas rambut di Tegalrejo semuanya penuh. Saya jadi berpikir, nampaknya usaha ini sangat menjanjikan. Tidak ada matinya.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Kurniatul Hidayah
Saat mendirikan, ia juga tidak mau merepotkan orang tuanya yang seorang petani.
Tabungan yang dimiliki ia bedah seluruhnya. Masih ditambah investaris yang dimiliki berupa kamera.
Ia mengatakan, semasa kuliah, ia memiliki usaha kecil-kecilan menjadi tukang potret pernikahan.
Namun karena merasa usaha ini banyak saingan dan kurang menjanjikan, maka ia mulai mengurangi job.
Saat membuka usaha ini, Rexy mengaku belum memiliki tukang potong rambut.
Semuanya benar-benar dari nol.
"Namun Alhamdullilah, setelah tanya sana sini, saya ketemu teman yang pernah bekerja potong rambut. Maka ia saya rekrut sampai sekarang," ucapnya.
Berjalan enam bulan, usahanya ini berkembang pesat.
Apalagi, banyak fasilitas yang ada di Evo Barber Shop. Seperti free WiFi, keramas, dan hair tonic serta pijat.
Ongkosnya juga murah hanya Rp 15 ribu.
Ia juga menekankan kepada karyawan untuk mengedepankan keramahan agar pelanggan menjadi senang.
Bahkan kini ia sudah berani membuka cabang di Sayangan Muntilan, Brojonalan Borobudur, depan Pasar Salaman dan Tempuran.
"Berarti total sudah punya lima barber shop," imbuhnya.
Baca juga: Pintu Ruang Tahanan Lupa Dikunci, Polres Gunungkidul Buru Tahanan Kabur dari Mapolsek Gedangsari
Dari lima barber shop ini, setiap hari ia bisa mengantongi Rp 2 juta atau Rp 60 juta per bulan.
Penghasilan itu masih kotor, karena harus dibagi dengan tukang potong rambutnya.