Nasional

Pemerintah Pusat Larang ASN dan Keluarganya Liburan ke Luar Kota Saat Isra Mi'raj dan Nyepi

Pemerintah Pusat Larang ASN dan Keluarganya Liburan ke Luar Kota Saat Isra Mi'raj dan Nyepi

Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Agung Ismiyanto
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo melarang apatur sipil negara (ASN) dan keluarganya liburan luar kota saat libur nasional Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Haru Raya Nyepi 2021.

Larangan tersebut berlaku sejak 10 Maret hingga 14 Maret 2021 mendatang.

Langkah tegas dari Menpan RB tersebut merupakan upaya dari pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 saat long weekend.

Keputusan larangan liburan ke luar kota bagi ASN dan keluarganya ini ditetapkan dengan diterbitkannya Surat Edaran Nomor 06 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara ( ASN) Selama Hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dalam Masa Pandemi Covid-19.

"Pegawai ASN dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik sejak tanggal 10 Maret sampai 14 Maret," kata Tjahjo dikutip dari lembaran SE yang disampaikannya pada Senin (8/3/2021).

Namun, larangan bepergian ke luar daerah dikecualikan bagi ASN yang mengalami dua kondisi.

Pertama, ASN yang melaksanakan perjalanan dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan dengan terlebih dahulu memperoleh Surat Tugas yang ditandatangani oleh minimal Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala Kantor Satuan Kerja.

Kedua, ASN yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan instansinya.

"Namun, pegawai ASN yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar daerah agar selalu memperhatikan sejumlah hal. Antara lain peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19," lanjut Tjahjo.

"Lalu perhatikan peraturan dan/atau kebijakan mengenai pembatasan keluar dan masuk orang yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah asal dan tujuan perjalanan," tuturnya.

Selain itu perlu diperhatikan pula kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Hal-hal di atas berlaku secara mutatis mutandis terhadap pegawai ASN yang dalam status cuti," tambah Tjahjo.

Baca juga: Wawali Kota Yogya Tak Ingin Lonjakan Kasus COVID-19 Saat Libur Panjang 2020 Terulang di 2021

Baca juga: Update COVID-19 Kulon Progo pada Senin 8 Maret 2021, Tambah 17 Pasien Positif

Kebijakan Pemprov DKI Jakarta

Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kebijakan serupa untuk mencegah penularan covid-19 selama long weekend liburan Isya Mi'raj dan Nyepi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI untuk tetap bekerja pada Jumat (12/3/2021).

Pasalnya, 12 Maret 2021 sebelumnya ditetapkan sebagai hari cuti bersama memperingati Isra Mi'Raj Nabi Muhammad SAW.

Namun, pemerintah kemudian memangkas hari cuti bersama tersebut.

"Kami minta aparat ASN, khususnya di Pemprov tetap masuk di Jumat tanggal 12 Maret," ucap Riza, Jumat (5/3/2021) dilansir Tribun Jakarta.

Riza juga melarang para ASN untuk keluar kota apabila tidak memiliki keperluan mendesak.

Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Tidak boleh libur ke luar kota," ujar Riza.

Sementara itu, Jumat kemarin, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan penambahan 1.159 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota.

Dengan penambahan jumlah kasus tersebut, maka total kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sebanyak 346.975 kasus.

Sebanyak 334.100 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 96,3 persen.

Sementara 5.702 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Adapun kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 228 kasus.

Sehingga sampai hari ini masih ada 7.173 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.

"Kami antisipasi libur tanggal 11 dan 12 Maret dan alhamdulillah pemerintah pusat sudah mengambil kebijakan tidak ada cuti bersama di jeda cuti bersama," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menpan RB Larang ASN dan Keluarganya Pergi ke Luar Daerah Selama 10-14 Maret

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wagub DKI Minta ASN Pemprov Tetap Kerja pada 12 Maret

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved