Pelaku Wisata di Gunungkidul Turut Masuk dalam Daftar Penerima Vaksinasi COVID-19 Tahap II

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul pun tengah melakukan pendataan bagi mereka yang akan menerima vaksinasi Covid-19.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
SHUTTERSTOCK/Orpheus FX
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pelaku sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul turut menerima jatah vaksinasi COVID-19 tahap II.

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul pun tengah melakukan pendataan bagi mereka yang akan menerima vaksinasi Covid-19.

Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono, menjelaskan pihaknya sudah diminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul untuk pendataan.

"Kami sudah diminta mendata para pelaku pariwisata di Gunungkidul, untuk divaksin," katanya dihubungi pada Minggu (07/03/2021).

Baca juga: Beberapa Penerima Vaksin Covid-19 di Bantul Alami KIPI Ringan

Baca juga: Disdikpora Bantul Berharap Guru Bisa Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19

Harry mengatakan semua pelaku yang terlibat dalam aktivitas pariwisata akan dilibatkan.

Termasuk dari seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan desa wisata di Gunungkidul.

Dispar Gunungkidul pun kini berkoordinasi dengan berbagai asosiasi pariwisata yang ada guna memudahkan pendataan.

Salah satunya lewat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul.

"Terkait pelaksanaan vaksinasi kami menunggu informasi dari Dinkes, sejauh ini masih proses pendataan," jelas Harry.

Terpisah, Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto, membenarkan telah diminta Dispar untuk melakukan pendataan. Adapun prosesnya masih terus dilakukan.

Menurutnya, penerima vaksin COVID-19 nantinya termasuk para karyawan hotel dan restoran anggota PHRI Gunungkidul. Begitu pula para pelaku wisata.

"Kalau yang tergabung di PHRI sendiri jumlahnya di atas seratus orang," ungkap Sunyoto.

Baca juga: Sebanyak 97 Persen Nakes di Gunungkidul Sudah Terima Suntikan Pertama Vaksin COVID-19

Baca juga: Sempat Dua Kali Tak Lolos Skrining, Wali Kota Yogyakarta Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Ia pun juga belum mengetahui pasti kapan persisnya pelaksanaan vaksinasi dilakukan.

Sebab pihaknya menunggu informasi resmi dari Dispar dan Dinkes Gunungkidul.

Sunyoto mengharapkan vaksinasi COVID-19 nantinya bisa membantu sektor pariwisata bergerak lagi.

Sebab selama pandemi, pendapatan dari sektor ini begitu terpuruk.

"Setidaknya dengan divaksin kami bisa lebih percaya diri untuk beraktivitas lagi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved