Komisi C DPRD DIY Ingin Ada Tambahan Exit Tol Yogyakarta-Bawen
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta exit tol di trase Yogyakarta-Bawen ditambah.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta exit tol di trase Yogyakarta-Bawen ditambah.
Tujuannya, supaya warga sekitar di beberapa Kecamatan yang terdampak pembangunan tol dapat merasakan manfaat dari proyek tol tersebut.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Gimmy Rusdin mengatakan meski pihak konsorsium dan pemerintah pusat telah menetapkan tiga exit tol untuk trase Yogyakarta-Bawen, dirinya mendesak supaya pemerintah DIY membangun exit tambahan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DIY.
Baca juga: Dinsos DIY Lakukan Pemulangan Klien Pasca Rehabilitasi Awal di Camp Assessment DIY
"Khusua di Yogya itu ada dua Exit yakni di Tempel dan Sayegan. Nah ini saya minta supaya ada exit lagi. Silahkan pembiayaannya dianggarkan di pemda DIY," katanya, disela-sela agenda Komisi C DPRD DIY, Jumat (5/3/2021).
Menurutnya pembangunan exit tambahan dapat mengembangkan dunia pariwisata di wilayah DIY.
Ia berharap, masyarakat yang hendak masuk ke DIY khsusunya ke Kabupaten Sleman bisa memanfaatkan waktunya untuk berkeliling terlebih dahulu ke destinasi wisata.
Selain itu dirinya juga berharap warga sekitar exit tol dapat mendirikan usaha untuk menggerakan ekonomi.
Baca juga: Pemkab Klaten Inisiasi Gerakan Guru Tonggo agar Siswa Belajar Maksimal selama Pandemi Covid-19
"Untuk warga sekitar bisa memanfaatkan, bisa membuka usaha kuliner atau yang lainnya," ungkap Gimmy.
Gimmy juga berharap, PT Jasamarga dan pemerintah pusat dapat konsisten menyelesaikan target pengerjaan yang dalam rencananya di seksi satu ruas Yogyakarta-Bawen ditargetkan selesai 2023.
"Karena Yogya ini kan sedikit hanya sekitar 8,77 Kilometer. Biasayanya sekitar Rp933 miliar. Harapannya bisa konsisten 2023 selesai," jelasnya. (hda)