Liga Italia
Juventus Jaga Asa Berebut Gelar Juara Setelah Raih Kemenangan Atas Spezia
Andrea Pirlo sampai saat ini masih di bawah tekanan, tetapi kemenangan Juventus melawan Spezia memberinya nafas lega.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Andrea Pirlo sampai saat ini masih di bawah tekanan, tetapi kemenangan Juventus melawan Spezia memberinya nafas lega.
Pelatih asal Italia itu mengambil alih si Nyonya Tua pada awal musim, tetapi hasilnya tidak terlalu bagus.
Selama dekade terakhir, Juventus telah mendominasi Serie A, memenangkan kompetisi di masing-masing dari sembilan musim terakhir.
Baca juga: Eks Pemain MU Ini Masih Ragu Kinerja Solksjaer sebagai Pelatih Manchester United
Baca juga: Apa Kata Thomas Tuchel Setelah Laga Liverpool 0-1 Chelsea, ‘Kami Lapar Akan Gelar’
Bagaimanapun juga musim ini Juventus lebih terlihat seperti pencari posisi empat besar daripada perebutan gelar.
Bianconeri saat ini berada di urutan ketiga dalam klasemen liga, tetapi kemenangan hari Selasa melawan Spezia telah membantu mereka menutup jarak dengan tim-tim di atas mereka.
Juventus terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Inter Milan dan tiga poin di belakang AC Milan.
Ini tidak diragukan lagi merupakan kampanye pertahanan gelar yang buruk dari Juventus, tetapi kemenangan Spezia membuat harapan tipis mereka tetap hidup.
Baca juga: INTER MILAN Menjauh dari Kejaran AC Milan Setelah Kalahkan Parma 1-2
Baca juga: Komentar Jurgen Klopp Setelah Liverpool Dikalahkan Chelsea di Anfield
Juventus menghasilkan performa yang lebih baik saat melawan Spezia
Setelah kehilangan poin melawan Hellas Verona, penampilan Juventus meningkat melawan Spezia, meskipun mereka membutuhkan waktu untuk menegaskan kemenangan melawan tim promosi itu.
Selama 60 menit, Spezia membungkam Juventus dengan pertahanan yang ciamik di Allianz Stadium.
Si Nyonya tua berhasil mencetak tiga gol untuk mengunci tiga poin penting yang membuat mereka tetap dalam asa perburuan gelar.
Baca juga: Jurgen Klopp Abaikan Reaksi Mohamed Salah Saat Digantikan Pemain Lain
Baca juga: Kabar Liga Inggris, Liverpool Tinggalkan Empat Besar Klasemen Premier League
Pergantian pemain yang dilakukan oleh Pirlo ternyata cerdas, karena Federico Bernardeschi memberikan umpan kepada Alvaro Morata untuk menjadi gol pembuka.
Federico Chiesa kemudian membuat skor menjadi 2-0 sebelum Cristiano Ronaldo menyempurnakan skor setelah melakukan serangan balik.
Ini merupakan minggu yang frustasi bagi Bianconeri, tetapi kemenangan terbaru mereka dibutuhkan menyusul penampilan mengecewakan minggu lalu melawan Hellas Verona.
Terlepas dari kemenangan atas Spezia, Juventus memiliki peluang yang sangat kecil untuk memenangkan gelar Serie A musim ini.
Mereka akan membutuhkan kekalahan spektakuler dari klub-klub Milan, terutama Inter, karena defisit tujuh poin sudah tampak menakutkan.
Baca juga: Skor Pemain Liverpool vs Chelsea yang Berakhir 0-1, The Blues Masuk Zona Liga Champions
Baca juga: Chelsea Naik Peringkat Klasemen Liga Inggris, Liverpool Urutan 7
Namun, musim saat ini tidak dapat diprediksi, dan dengan pertandingan melawan pemuncak klasemen yang akan datang, Juventus tahu perburuan gelar belum berakhir.
"Ini bukan musim yang mudah, kami bermain setiap tiga hari, dan kami memiliki pemain penting yang tidak tersedia," ucap Morata dilansir Tribunjogja.com dari dilansir Football Italia.
"Tidak ada alasan, tetapi masih banyak poin yang dipertaruhkan: mereka yang tidak percaya pada kami, jangan menyalakan TV dan tidak menonton pertandingan kami. Kami bekerja untuk menang. Jika kami tidak menang, maka kami akan menang.
Memberi selamat kepada para pemenang, tapi pertama-tama kami akan mati di lapangan, dan mereka harus memberi tahu kami bahwa tidak ada lagi poin untuk dimenangkan. Selama ada kesempatan, kami akan berjuang sampai akhir, "kata Morata usai pertandingan lawan Spezia. (Tribunjogja/MG)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/andrea-pirlo-merayakan-kemenagan-piala-super-italia-supercoppa-italiana-juventus-vs-napoli.jpg)