Vaksinasi COVID-19 Buat Optimis Rencana Belajar Tatap Muka di Gunungkidul

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tenaga pengajar di Gunungkidul menjadi prioritas untuk menerima vaksin COVID-19 tahap II.

Pelaksanaannya pun sudah dimulai sejak Rabu (04/03/2021) kemarin di seluruh Puskesmas.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul, Sangkin menilai vaksinasi bagi guru jadi keharusan.

Sebab erat kaitannya dengan rencana belajar tatap muka di Juli 2021 nanti.

"Menurut saya harus begitu, agar guru-guru juga lebih yakin dalam menjalankan tugasnya nanti," katanya dihubungi pada Kamis (04/03/2021).

Baca juga: Guru di Gunungkidul Jadi Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Tahap II

Sangkin mengatakan terdapat sekitar 800-an guru yang terdata di Balai Dikmen Gunungkidul.

Mereka tersebar di 24 SMA dan 47 SMK, baik yang berstatus negeri maupun swasta.

Ia pun optimis tak hanya guru, tapi juga para pelajar dan walinya yang menjadi lebih percaya diri untuk pembelajaran tatap muka.

Sebab dengan begitu, setidaknya vaksin membuat mereka lebih terlindungi.

"Saat ini kami masih melakukan pendataan, tinggal menunggu pelaksanaannya," ungkap Sangkin.

Guru-guru di jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP mendapat giliran pertama vaksinasi tahap II.

Hal itu diungkapkan Kabid SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Kiswara.

Ia menyebut vaksinasi akan membuat pelaksanaan belajar tatap muka nantinya lebih meyakinkan.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Sunaryanta Terima Suntikan Vaksin COVID-19 Pertama

Apalagi secara fasilitas dan prosedur, sebagian besar sekolah sudah siap.

"Guru-guru tentu akan jadi lebih percaya diri secara psikologis, karena merasa terlindungi berkat vaksin," kata Kiswara.