Harga Seporsi Soto di Warung di Karanganyar Ini Cuma Rp1000, Sang Penjual: Kami Nyari Berkah

Pemilik warung soto tersebut, Dwiningsih (45), menceritakan kisahnya membangun warung soto murah tersebut.

Editor: Muhammad Fatoni
TribunSolo/ Muhammad Irfan
Dwiningsih (45) pemilik soto Sewu di Karanganyar. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah warung soto di belakang Pabrik Gula Tasikmadu atau tepatnya berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Dusun Nglande, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu Karanganyar menjadi primadona bagi warga setempat. 

Sebab, harga soto di warung tersebut murah meriah, hanya Rp1000.

Pemilik warung soto tersebut, Dwiningsih (45) menceritakan kisahnya membangun warung tersebut.

Dia memulai sejak tahun  2012. Sampai saat ini sudah 9 tahun dia berjualan dan tidak pernah menurunkan harga.

Awalnya, warung tersebut dia rintis bersama rekan - rekan pengajiannya.

"Awalnya saya dan teman-teman membuka warung soto tapi harganya murah," katanya kepada TribunSolo pada Kamis (4/3/2021). 

Baca juga: Kisah Kampung Mati di Ponorogo Jawa Timur, Penuturan Kepala Desa hingga Viral di Media Sosial

Baca juga: Kisah Pilu Alfian, Siswa SMK di Klaten yang Harus Kehilangan Kedua Tangan Saat Jalani PKL

Ternyata, perkembangan warung tersebut semakin baik dari waktu ke waktu.

Dwi juga bisa mengajak rekannya untuk bekerja bersama.

"Teman-teman yang belum punya pekerjaan saya ajak bergabung," ujarnya. 

Dwi menegaskan, soal kualias dan rasa, walaupun harganya murah namun tidak murahan.

Minyak goreng, daging ayam, sampai bahan soto lainnya dipilih dengan cermat.

Dwiningsih (45) pemilik soto Sewu di Karanganyar sudah berjualan sejak 9 tahun lalu.
Dwiningsih (45) pemilik soto Sewu di Karanganyar sudah berjualan sejak 9 tahun lalu. (TribunSolo.com/Muhammad Irfan)

"Untuk beli ayam saja saya ambil dari teman kelompok pengajian," ungkapnya.

"Supaya saya tahu bahwa itu disembelih dengan cara yang halal," terangnya. 

Cara kerja menjaga kualitas tersebut tidak pernah dia longgarkan.

"Saya malu kalau jual barang murahan, cukup harganya yang murah, kualitasnya jangan," kisahnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved