Siap Tancap Gas Tanggulangi Pandemi, Bupati Sleman: Jangan Sungkan, Bila Perlu, Bangunkan Kami!

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama wakilnya Danang Maharsa menyatakan, siap bekerja nyata untuk mencegah sekaligus

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Sekda Sleman Harda Kiswaya menyerahkan buku kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi wakilnya, Danang Maharsa saat prosesi serah terima jabatan di pendopo Parasamya Sleman, Senin (1/3/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama wakilnya Danang Maharsa menyatakan, siap bekerja nyata untuk mencegah sekaligus menanggulangi pandemi Coronavirus disease-2019 (Covid-19) di Bumi Sembada.

Hal itu dinyatakan, seusai serah terima jabatan (sertijab) dari Plh Bupati, Harda Kiswaya kepada Bupati yang baru, di Pendopo Parasamya Sleman, Senin (1/3/2021). 

Dalam kesempatan tersebut, Kustini mengatakan, dirinya bersama Danang Maharsa telah terpilih dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sleman.

Ia berkomitmen, ke depan akan bekerja solutif untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada.

Baca juga: Koperasi Diminta Bisa Beradaptasi dengan Cepat untuk Menghadapi Masa Pandemi

Utamanya menyelesaikan persoalan akibat pandemi corona. 

Sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Sleman, dirinya mengaku siap bekerja dan mendengarkan aspirasi.

"Saya siap dan akan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat, dengan menggalang solidaritas kemanusiaan, terutama dari para penyintas (Covid-19)," tuturnya. 

Untuk mencegah sekaligus menanggulangi pandemi, Kustini akan melakukan berbagai langkah.

Di antaranya, memimpin secara langsung rapat gugus tugas Covid-19 tingkat Kabupaten dan melakukan koordinasi bersama gugus tugas Covid-19 DPRD Sleman. 

Pihaknya juga akan membangun komunikasi yang intensif dengan semua jajaran.

Di tingkat Kapanewon, Lurah, Dukuh hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) agar setiap saat dapat berkomunikasi secara langsung.

Ia bersama wakilnya, Danang Maharsa mengaku akan selalu siap bekerja bersama-sama dengan masyarakat. 

"Jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami. Bahkan jika diperlukan bangunkan kami, pada saat kami sedang beristirahat di malam hari," ujar Istri Sri Purnomo itu. 

Lanjutnya, Kustini mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta mengakhiri perbedaan kubu dengan tekad gotong-royong dan semangat 'sesarengan mbangun Sleman'. 

"Mari kita jadikan Sleman menjadi rumah bersama," ujar dis.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved