Bisnis
Harga Cabai Rawit di Gunungkidul Meroket hingga Rp 120 Ribu Per Kilogram
Naiknya harga cabai diperkirakan karena faktor musim penghujan. Sebab biasanya banyak persediaan cabai yang rusak akibat cuaca tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Harga berbagai jenis cabai di Kabupaten Gunungkidul terpantau melonjak signifikan.
Kenaikan tertinggi terutama terjadi pada cabai rawit, seperti yang terlihat di Pasar Argosari Wonosari.
Enik Setyaningsih (42), pedagang sayuran di pasar tersebut mengungkapkan harga cabai rawit pada Senin (01/03/2021) menyentuh kisaran Rp 120 ribu per kilogram.
"Baru naik lagi hari ini, kemarin masih Rp 110 ribu sekilo," tuturnya ditemui siang ini.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Tinggi, Disperindag DI Yogyakarta Sebut Akibat Cuaca dan Masa Panen
Enik menyebut kenaikan harga cabai rawit kali ini terbilang yang tertinggi.
Sebab menurutnya harga paling mahal bagi cabai rawit biasanya menyentuh kisaran hingga Rp 100 ribu per kilonya.
Harga jenis cabai lainnya pun ikut terkerek.
Seperti cabai merah keriting yang sebelumnya di kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu, kini menembus harga Rp 60 ribu per kilogram.
"Saya belinya lewat tengkulak keliling di sini, kondisi cabainya sendiri masih terbilang bagus," ungkap Enik.
Ia pun tak memahami pasti mengapa harga cabai naik begitu tinggi.
Easter Kiddie Party, Program Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Paskah Tahun Ini |
![]() |
---|
Kurangi Konsumsi Listrik, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Berpartisipasi dalam Earth Hour |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Pelayanan Pemeriksaan GeNose C19 di 3 Stasiun |
![]() |
---|
Alami Permasalan Teknis, Perjalanan Jalur KRL Klaten-Srowot Terhambat |
![]() |
---|
Pergerakan Saham Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 29 Maret 2021 |
![]() |
---|