REI DIY Sebut Ada Banyak Faktor yang Membuat harga Rumah di DI Yogyakarta Mahal

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ilham Muhammad Nur mengungkapkan alasan harga rumah bisa mahal terutama

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
glynniscoxrealtor.com
ilustrasi 

"Memang ada beberapa dari developer yang berani menawarkan harga murah namun persentasenya sedikit sekali. Jujur saja, developer juga tidak mau rugi dengan hal itu," ungkapnya.

Untuk mengatasi hal ini, ia pun memberikan masukan kepada Pemda DIY. 

Baca juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Ajak Warga Agar Tidak Takut Disuntik Vaksin Covid-19 

Agar adanya sinergisitas antara pengembang dan pemerintah untuk membangun rumah yang lebih murah.

"Kalau pemerintah bisa memberikan akses dengan menyediakan tanah yang layak dibangun. Tentu, bisa diambil win-win solution supaya harga rumah bisa lebih murah, karena permasalahannya di situ," ucapnya.

Selain itu, pemerintah juga bisa mencoba dengan membangun hunian vertikal.

Meskipun, masih asing bagi masyarakat langkah ini bisa diambil untuk menyiasati minimnya lahan.

"Memang ini (membuat hunian vertikal) agak sulit. Karena, selain kendala teknis persoalan kultur di masyarakat juga menjadi kendala. Karena, masih banyak masyarakat yang enggan untuk tinggal di rumah sejenis apartemen atau rumah susun, lantaran dianggap lebih tertutup dan tidak bersosialisasi. Sangat bertolak belakang dengan budaya di sini," urainya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved