Bisnis
Mengenal Lebih Dekat KRL Yogya - Solo, KRL Pertama yang Beroperasi di Luar Jabodetabek
KRL Yogya - Solo ini dibangun untuk menggantikan KRD Prameks yang sudah setia melayani warga Yogya – Solo selama 27 tahun.
Kedua, penyiapan 11 stasiun pemberhentian KRL yang didalamnya termasuk mengaktifkan beberapa stasiun yang tidak digunakan oleh rute Prameks.
Ke-11 stasiun tersebut yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Prambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan berakhir di Stasiun Solo Balapan.
Baca juga: KRL Yogyakarta -Solo Akan Beroperasi Penuh Mulai 10 Februari 2021
Jadi bagi masyarakat yang akan naik KRL bisa langsung menuju stasiun tersebut dengan memperhatikan jam operasionalnya. Dalam sehari, terdapat 20 perjalanan KRL dari Yogya – Solo dan sebaliknya.
Penambahan stasiun untuk operasional KRL ini juga upaya Kementerian Perhubungan untuk mengakomodir permintaan masyarakat yang mengeluhkan jauhnya stasiun-stasiun Prameks bagi mereka yang akan bepergian.
Sehingga, masyarakat tidak punya pilihan selain menggunakan kendaraan pribadi.
Penambahan stasiun ini kedepan juga akan diikuti dengan pembangunan layanan integrasi antar moda lanjutan seperti angkutan perkotaan, dsb.
Ketiga, pembangunan sarana pendukung seperti gate masuk, e-ticketing, dan sebagainya.
Melalui e-ticketing ini, calon penumpang dapat melakukan pembayaran dengan Kartu Multi Trip (KMT), Commuterpay, Uang elektronik bank dan bisa melalui aplikasi yang menyediakan fasilitas scan barcode. ( Tribunjogja.com )