Kota Yogya
Lansia di Kota Yogya Mulai Diinjeksi Vaksin COVID-19
Sebanyak 20 warga lansia mendapat prioritas masuk dalam pencanangan, yang dilangsungkan di RS Pratama Kota Yogyakarta.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap kalangan lanjut usia (lansia), Jumat (26/2/2021) sore.
Sebanyak 20 warga lansia mendapat prioritas masuk dalam pencanangan, yang dilangsungkan di RS Pratama Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, 20 lansia yang divaksin hari ini baru awal, meliputi perwakilan masing-masing satu lansia di setiap kelurahan, serta enam orang dari Komisi Daerah (Komda) Lansia.
Selanjutnya, akan dilakukan secara bertahap dengan sasaran 46 ribu lansia.
Baca juga: Sebanyak 46 Ribu Lansia di Kota Yogyakarta Masuk Potensi Vaksinasi Covid-19
Menurutnya, pendataan masih terus berlangsung, dengan melibatkan wilayah, serta Komda Lansia, yang mempunyai data spesifik di setiap kelurahan.
Sehingga, ia memastikan, tak akan ada lansia yang terlewat.
Apalagi, ketersediaan vaksin sinovac tersebut, sudah dijamin cukup.
"Jadi, tidak perlu khawatir, semua kebagian, hanya masalah waktu dan ketersediaan tenaganya. Kita kan menghindari antrean juga, ya. Makanya, kita pakai penjadwalan yang sistematis," ungkap Haryadi, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Menkes Resmi Terbitkan Aturan Vaksinasi Mandiri Covid-19, Begini Mekanismenya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menambahkan, lansia masuk dalam prioritas karena cukup mendominasi angka kematian COVID-19 selain komorbid.
Hanya saja, khusus vaksinasi kalangan sepuh ini, memang dibarengi lima kriteria tambahan.
"Bisa berjalan 100 meter, naik 10 anak tangga, tidak sesak nafas, tidak punya komorbid lebih dari lima dan tidak ada penurunan berat badan yang berlebih selama satu tahun terakhir. Itu syarat tambahannya," ujarnya.
Emma pun mengakui, saat ini belum semua daerah mulai memvaksin para lansia, lantaran baru ibukota provinsi yang diberi jatah.
Untuk Kota Yogyakarta, sementara tersedia 10 ribu dosis dari total 46 ribu lansia.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Sebut Wacana Sanksi bagi Pedagang Penolak Vaksin untuk Melindungi Warga
Sebab, pihaknya tetap bergantung ketersediaan vaksin di pusat.
"Kita kan punya potensi 46 ribu, sementara yang dapat itu baru 10 ribu. Tetapi, dari Kementerian (Kesehatan) sudah menjamin, kalau untuk kota berapapun akan dipenuhi, sehingga semua tetap divaksin," cetusnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau para lansia supaya bisa segera melakukan pendaftaran vaksinasi.
Menurutnya, jika masih terkendala teknologi, atau gadget untuk registarasi, dipersilakan mendaftarkan secara kolektif.
"Kita melihat untuk pendaftarannya sudah sekitar 6 ribu, tapi belum dipilah, karena itu seluruh DIY. Sementara yang diutamakan kota dulu," imbuh Emma. ( Tribunjogja.com )